Kamis, 30 Oktober 2025

Pembahasan Soal TKA Subtopik Saraf Simpatik dan Parasimpatik

🧠 Sistem Saraf Parasimpatik dan Simpatik Setelah Makan


Soal:
Saat seseorang selesai makan dalam jumlah banyak, tubuh akan menyesuaikan kerja sistem organ agar pencernaan berlangsung optimal. Salah satu penyesuaian tersebut adalah meningkatnya aliran darah ke usus halus. Mekanisme ini diatur oleh sistem saraf otonom. Berdasarkan mekanisme kerja sistem saraf otonom, pilihlah semua pernyataan yang BENAR! Jawaban lebih dari satu. 

A.Sistem saraf parasimpatik aktif, memicu vasodilatasi pada pembuluh darah usus. 
B.Aktivasi saraf simpatis menyebabkan kontraksi otot polos pembuluh darah di usus. 
C.Aktivasi parasimpatik meningkatkan sekresi enzim pencernaan sekaligus memperlancar aliran darah ke saluran cerna. 
D.Aktivasi simpatis meningkatkan pelepasan adrenalin yang mendukung pencernaan dengan meningkatkan aliran darah ke usus. 
E.Mekanisme parasimpatik bekerja dominan setelah makan untuk menunjang fungsi pencernaan.
Konteks fisiologis:
Setelah makan banyak, tubuh masuk dalam fase “rest and digest” (istirahat dan cerna). Pada fase ini, sistem saraf parasimpatik bekerja dominan untuk:
  • Menurunkan aktivitas jantung dan pernapasan.
  • Mengoptimalkan fungsi pencernaan — sekresi enzim, kontraksi usus (peristaltik), dan aliran darah ke saluran cerna.
Sebaliknya, sistem saraf simpatik aktif saat stres atau bahaya (fight or flight), sehingga pencernaan justru ditekan.

🔹 Pernyataan A

“Sistem saraf parasimpatik aktif, memicu vasodilatasi pada pembuluh darah usus.”
Benar.

Aktivasi saraf parasimpatik (melalui nervus vagus) melepaskan asetilkolin (ACh), yang bekerja pada otot polos pembuluh darah saluran cerna dan menyebabkan vasodilatasi. Akibatnya, aliran darah ke usus meningkat untuk mendukung penyerapan dan metabolisme makanan.

📖 Referensi: Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology (14th ed.), Bab 60 — Autonomic Nervous System.

🔹 Pernyataan B

“Aktivasi saraf simpatis menyebabkan kontraksi otot polos pembuluh darah di usus.”
⚠️ Secara fisiologi benar, tapi salah untuk konteks soal.

Memang benar simpatis menyebabkan vasokonstriksi pada pembuluh darah usus, namun dalam konteks setelah makan, sistem simpatis tidak aktif. Jadi mekanismenya benar, tetapi bukan sistem yang bekerja pada kondisi ini.

📚 Catatan penting: simpatis justru mengalihkan darah ke otot rangka & jantung, bukan ke usus.

🔹 Pernyataan C

“Aktivasi parasimpatik meningkatkan sekresi enzim pencernaan sekaligus memperlancar aliran darah ke saluran cerna.”
Benar.

Saraf parasimpatik merangsang kelenjar saliva, lambung, dan pankreas menghasilkan enzim pencernaan, meningkatkan motilitas usus, dan memperlancar aliran darah ke organ pencernaan. Semua ini mendukung fungsi “rest and digest”.

📖 Referensi: Campbell Biology (12th ed.), hlm. 1085 – Regulasi sistem pencernaan oleh sistem saraf otonom.

🔹 Pernyataan D

“Aktivasi simpatis meningkatkan pelepasan adrenalin yang mendukung pencernaan dengan meningkatkan aliran darah ke usus.”
Salah.

Hormon adrenalin dilepaskan saat simpatis aktif, tapi efeknya justru menekan pencernaan. Adrenalin menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah usus dan mengalihkan darah ke otot serta jantung.

📚 Kesimpulan: adrenalin = “fight or flight”, bukan “rest and digest”.

🔹 Pernyataan E

“Mekanisme parasimpatik bekerja dominan setelah makan untuk menunjang fungsi pencernaan.”
Benar.

Setelah makan, tubuh memasuki kondisi homeostasis di mana parasimpatik mendominasi. Fungsi seperti detak jantung dan pernapasan melambat, sementara pencernaan dioptimalkan melalui nervus vagus (saraf kranial X).

📖 Referensi: Tortora & Derrickson, Principles of Anatomy and Physiology (15th ed.), Bab 15 — Autonomic Nervous System.

✅ Kesimpulan Akhir

No Pernyataan Benar / Salah Penjelasan Singkat
A Parasimpatik aktif → vasodilatasi usus Meningkatkan aliran darah ke saluran cerna
B Simpatis → kontraksi otot polos pembuluh darah usus Terjadi saat stres, bukan setelah makan
C Parasimpatik → sekresi enzim & aliran darah meningkat Mendukung fungsi “rest and digest”
D Simpatis → adrenalin meningkatkan pencernaan Adrenalin menekan pencernaan
E Parasimpatik dominan setelah makan Fase istirahat & pencernaan optimal
💡 Kesimpulan Belajar:
Sistem saraf parasimpatik berperan besar dalam kondisi setelah makan, sementara sistem simpatik mengambil alih saat tubuh menghadapi stres atau aktivitas tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar