Selasa, 14 Oktober 2025

Pewarnaan Bakteri (Persiapan TKA)

🎨 Pewarnaan Gram: Cara Membedakan Bakteri Gram Positif dan Negatif

Pewarnaan Gram adalah teknik yang ditemukan oleh Hans Christian Gram (1884) untuk membedakan dua kelompok besar bakteri berdasarkan komposisi dinding selnya. Metode ini masih digunakan hingga sekarang di laboratorium mikrobiologi untuk identifikasi cepat bakteri.

Perhatikan gambar berikut!

Gambar Hasil Pewarnaan Bakteri

Bakteri dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan hasil pewarnaannya, yaitu bakteri gram positif yang berwarna ungu, sedangkan bakteri gram negatif yang berwarna merah. Warna tersebut muncul dari tahapan pewarnaan sebagai berikut:

🧪 Langkah-Langkah Pewarnaan Gram

Tahapan Bahan yang digunakan Tujuan & Hasil
1. Pewarnaan utama Kristal violet Mewarnai semua sel bakteri menjadi ungu.
2. Penambahan mordant Larutan iodin (iodine) Membentuk kompleks kristal violet–iodin di dalam sel sehingga warna lebih stabil.
3. Pelarutan / dekolorisasi Alkohol atau aseton Melarutkan lapisan lipid pada Gram-negatif sehingga kompleks warna keluar dari sel ini; Gram-positif tetap berwarna karena peptidoglikan tebal menahan kompleks.
4. Pewarnaan tandingan Safranin Mewarnai sel yang kehilangan warna (Gram-negatif) menjadi merah muda; Gram-positif tetap ungu.

💡 Tips: Gunakan tampilan mikroskop dengan pembesaran tinggi (1000x, minyak imersi) agar perbedaan warna tampak jelas.

Perbedaan warna yang terjadi antara bakteri gram positif dengan bakteri gram negatif disebabkan struktur kompleks dari dinding sel masing-masing. Mari kita amati bersama!
Gambar Struktur Dinding Sel Bakteri Gram + dan -

Untuk memperkuat pemahammu kamu dapat menyimak video berikut:

Gambar Struktur Dinding Sel Bakteri Gram + dan -

 Untuk memperkuat pemahammu kamu dapat menyimak video berikut:

🧬 Perbedaan Struktur Dinding Sel Bakteri Gram Positif dan Negatif

Gambar di atas menunjukkan perbedaan utama antara bakteri Gram positif dan Gram negatif. Perbedaan ini terletak pada ketebalan lapisan peptidoglikan dan keberadaan membran luar pada Gram negatif.

  • Gram Positif memiliki lapisan peptidoglikan tebal yang mengandung asam teikoat. Lapisan ini membuatnya mampu menahan warna kristal violet saat proses pewarnaan Gram, sehingga tampak ungu tua di bawah mikroskop.
  • Gram Negatif memiliki lapisan peptidoglikan tipis dan tambahan membran luar yang mengandung lipopolisakarida (LPS). Struktur ini membuatnya kehilangan warna utama saat proses dekolorisasi dan menyerap pewarna tandingan safranin, sehingga tampak merah muda.

🔍 Implikasi biologi: Membran luar pada bakteri Gram negatif membuatnya lebih tahan terhadap antibiotik tertentu, sementara lapisan peptidoglikan tebal pada Gram positif menjadi target utama kerja antibiotik seperti penisilin.

💡 Mengapa Pewarnaan Penting?

  • Membantu diagnosis penyakit: dokter dapat mengenali jenis bakteri penyebab infeksi dan menentukan antibiotik yang sesuai.
  • Membedakan struktur & fisiologi bakteri: Gram-negatif sering lebih resisten terhadap antibiotik karena membran luarnya menghalangi penetrasi.
  • Langkah awal identifikasi mikroba sebelum uji biokimia lebih lanjut.

🧬 Contoh Aplikasi

  • Gram positif: Staphylococcus aureus — penyebab infeksi kulit, pneumonia.
  • Gram negatif: Escherichia coli, Salmonella typhi — penyebab infeksi saluran cerna dan tifus.
💬 Coba Renungkan

Bagaimana menurutmu, jika struktur dinding sel bakteri diubah (misalnya menjadi lebih tebal atau lebih tipis), apakah hasil pewarnaan Gram akan berubah juga? Tuliskan hipotesis singkat dan alasanmu.

Mari uji pemahaman dan kesiapanmu mengerjakan TKA dengan mengerjakan kuis berikut!

Selamat Belajar!!!

Soal 1

Seorang pasien mengalami luka bernanah pada lutut. Dari hasil pewarnaan Gram diperoleh bakteri berbentuk bulat (kokus) yang berwarna ungu.

Berdasarkan hasil tersebut, tentukan Benar atau Salah pernyataan berikut:

PernyataanBenarSalah
Bakteri tersebut termasuk kelompok Gram positif
Lapisan peptidoglikan pada bakteri ini sangat tipis
Warna ungu menunjukkan bakteri mampu mempertahankan kompleks kristal violet-iodin
Bakteri ini dapat digolongkan ke dalam genus Staphylococcus

Soal 2

Sampel air limbah rumah tangga diamati dengan pewarnaan Gram. Terlihat bakteri berbentuk batang (basil) yang berwarna merah muda.

PernyataanBenarSalah
Bakteri ini termasuk Gram negatif
Bakteri memiliki lapisan peptidoglikan tebal
Pewarna tandingan safranin memberikan warna merah muda
Contoh bakteri yang mungkin ditemukan adalah Escherichia coli

Soal 3

Dari hasil uji laboratorium pasien ISPA ditemukan bakteri berbentuk batang yang tidak mempertahankan warna ungu setelah dicuci alkohol, dan berubah merah muda setelah diberi safranin.

PernyataanBenarSalah
Bakteri tersebut tergolong Gram negatif
Lapisan peptidoglikannya tebal sehingga menahan pewarna utama
Memiliki membran luar yang mengandung lipopolisakarida
Pewarnaan safranin digunakan untuk menggantikan warna yang hilang

Soal 4

Siswa melakukan pewarnaan Gram dan mendapatkan hasil sebagian bakteri berwarna ungu dan sebagian berwarna merah muda pada satu sediaan yang sama.

PernyataanBenarSalah
Kemungkinan terdapat campuran dua jenis bakteri berbeda
Semua bakteri dalam sediaan adalah Gram positif
Gram negatif kehilangan warna ungu karena lapisan lipid larut alkohol
Perbedaan hasil menunjukkan variasi struktur dinding sel

Soal 5

Bakteri penyebab tifus, Salmonella typhi, menunjukkan hasil pewarnaan Gram negatif.

PernyataanBenarSalah
Bakteri berwarna ungu di bawah mikroskop
Salmonella typhi memiliki membran luar dengan LPS (lipopolisakarida)
Antibiotik yang menyerang peptidoglikan sering kurang efektif pada bakteri ini
Dinding sel bakteri ini relatif tipis dan mudah larut alkohol

0 komentar:

Posting Komentar