Sabtu, 20 September 2025

Persiapan Asesmen Sumatif 1 - Bagian 5


 

Pelestarian Keanekaragaman Hayati: Melindungi Bumi Kita

Indonesia memiliki kekayaan alam yang menakjubkan namun tidak dapat dipungkiri adanya ancaman besar yang dihadapi alam. Keanekaragaman hayati kita, dari gen hingga ekosistem, kini berada dalam bahaya.

Lalu, apa saja ancamannya? Dan, bagaimana cara kita melindunginya? Yuk, kita bahas!

Ancaman untuk Biodiversitas

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan menurunnya keanekaragaman hayati. Sebagian besar di antaranya disebabkan oleh aktivitas manusia yang kurang bertanggung jawab. Ancaman utama tersebut meliputi:

  • Deforestasi: Pembukaan hutan secara besar-besaran, misalnya untuk lahan pertanian, menyebabkan hilangnya habitat asli hewan dan tumbuhan.

  • Perburuan Liar: Aktivitas ilegal ini mengancam kelangsungan hidup satwa langka, seperti harimau, gajah, dan badak.

  • Pencemaran: Limbah dari industri, pertanian, dan rumah tangga mencemari air, udara, dan tanah, yang merusak ekosistem dan mengancam kehidupan di dalamnya.

  • Perubahan Iklim: Perubahan suhu ekstrem dan bencana alam yang tak terduga dapat mengubah habitat, yang sulit diadaptasi oleh banyak spesies.

Cara Melestarikan Keanekaragaman Hayati

Untuk menjaga kekayaan alam ini, para ilmuwan telah mengembangkan dua strategi pelestarian utama:

1. Pelestarian In Situ

Pelestarian in situ artinya menjaga dan melindungi spesies di dalam habitat aslinya. Ini adalah cara paling efektif untuk menjaga ekosistem secara utuh, karena organisme dapat terus berinteraksi dengan lingkungannya secara alami.

  • Contoh:

    • Suaka Margasatwa: Kawasan yang dikhususkan untuk perlindungan hewan langka.

    • Taman Nasional: Kawasan yang dilindungi untuk tujuan rekreasi dan pendidikan.

    • Cagar Alam: Kawasan yang melindungi tumbuhan, hewan, dan ekosistem khas yang ada di dalamnya.

2. Pelestarian Ex Situ

Pelestarian ex situ artinya melindungi spesies di luar habitat aslinya. Cara ini biasanya dilakukan ketika habitat asli sudah rusak parah, atau ketika populasi spesies tersebut sangat sedikit dan terancam punah.

  • Contoh:

    • Kebun Raya: Tempat pelestarian tumbuhan yang biasanya memiliki koleksi beragam dari seluruh dunia.

    • Kebun Binatang: Tempat pelestarian hewan untuk tujuan konservasi, edukasi, dan penelitian.

    • Bank Gen: Fasilitas untuk menyimpan materi genetik seperti biji-bijian atau sperma.

Dengan memahami ancaman dan cara pelestarian ini, kita bisa menjadi bagian dari solusi untuk menjaga Bumi. Aksi kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan atau mendukung kampanye konservasi sangat berarti untuk melindungi masa depan keanekaragaman hayati kita.

Mari uji pemahamanmu dengan mengerjakan soal berikut!



Semoga kamu sudah lebih menguasai materi ini ya! 
Jangan sungkan untuk bertanya jika ada hal-hal yang tidak kamu pahami!
Selamat Belajar! Salam Biologi!

0 komentar:

Posting Komentar