Senin, 06 Oktober 2025

Jaringan dan Organ Tumbuhan Bagian 2

🌱 Meristem: Dapur Pertumbuhan Tumbuhan

Gambar Jaringan Meristem Primer dan Sekunder 
Sumber: https://kumparan.com/berita-hari-ini/jaringan-meristem-pengertian-ciri-ciri-dan-jenis-jenisnya-1vSfVdak70i


Pernahkah kamu memperhatikan rumput di lapangan bola? Meskipun sering dipotong, rumput bisa cepat tumbuh kembali. Mengapa bisa begitu?
Jawabannya ada pada jaringan meristem, yaitu jaringan muda yang sel-selnya aktif membelah dan menjadi pusat pertumbuhan tumbuhan.

🔑 Apa itu Meristem?

Meristem adalah jaringan pada tumbuhan yang sel-selnya selalu aktif membelah. Dari meristem inilah tumbuhan bisa bertambah panjang, tinggi, bahkan tebal.
Tanpa meristem, biji kedelai yang kamu lihat pada video timelapse tidak akan bisa tumbuh menjadi tanaman hijau yang subur.

🔑 Apa saja karakteristik Meristem?

  1. Sel muda dan aktif membelah → selalu mengalami mitosis untuk menghasilkan sel baru.
  2. Ukuran sel kecil dan berdinding tipis → memudahkan pembelahan dan pertumbuhan.
  3. Bentuk sel isodiametris (bulat/oval, hampir sama panjang-lebar) → seragam.
  4. Inti sel besar, sitoplasma padat, vakuola kecil → karena sel masih muda dan fokus membelah, bukan menyimpan
  5. Tidak ada ruang antar sel → sel rapat satu sama lain, berbeda dengan jaringan dewasa.
  6. Totipotensi tinggi → setiap sel berpotensi menjadi organisme lengkap
    Dengan sifat ini, meristem menjadi pabrik sel yang memungkinkan tumbuhan tumbuh tinggi, besar dan bercabang.

🧩 Jenis-Jenis Meristem

Berdasarkan Asalnya, ada dua jenis meristem:
1. Meristem Primer
  • Berasal dari sel embrionik (promeristem)
  • Ada di ujung batang atau di ujung akar.
  • Menyebabkan pertumbuhan primer  (menambah panjang akar dan batang)
2. Meristem Sekunder 
  • Berasal dari jaringan dewasa yang kembali aktif membelah (meristematik)
  • Contoh: kambium vaskuler (membentuk xilem dan floem) dan kambium gabus (membentuk periderm/pengganti epidermis rusak)
  • Menyebabkan pertumbuhan sekunder (menambah diameter batang dan akar) 
  • Aktivitas kambium vaskuler membelah ke arah dalam membentuk xilem sekunder/pembuluh kayu, sedangkan membelah ke arah luar membentuk floem sekunder/pembuluh tapis.
  • Aktivitas kambium gabus (felogen) membelah ke arah dalam membentuk korteks sekunder (feloderm) yang hidup , sedangkan ke arah luar membentuk lapisan gabus (felem) yang mati. 
Gambar Meristem Apikal dan Lateral
( Sumber:https://sciencebooth.com/2014/01/30/struktur-dan-fungsi-jaringan-meristem-dan-epidermis-pada-tumbuhan/)

Berdasarkan Letaknya, meristem meliputi:
1. Meristem Apikal
  • ada di ujung akar & batang, menambah panjang tumbuhan
  • melalui pertumbuhan primer membentuk jaringan primer
  • proses pemanjangan apikal menghasilkan daun, bunga, dan tunas apikal
Menurut Schmidt, bagian penting pada ujung batang meliputi korpus dan tunika. Korpus sebagai pusat titik tumbuh, dengan area luas, dan mampu membelah secara tidak beraturan ke segala arah dan mebentuk seluruh jaringan  selain epidermis. Tunika sebagai bagian terluar titik tumbuh dengan satu-beberapa lapis sel  dengan ukuran relatif kecil yang membelah ke arah lateralnatau ke samping, lalu  berdifferensiasi jadi epidermis

Menurut Hanstein, bagian akar dibagi menjadi tiga bagian yaitu dermatogen yang berkembang menjadi epidermis, periblem yang berkembang jadi korteks, dan plerom yang berkembang jadi stele.

2. Meristem Lateral (Sekunder) 

  • Sejajar dengan permukaan batang/akar, berupa kambium vaskuler & kambium gabus/felogen, 
  • Melalui pertumbuhan sekunder membentuk jaringan sekunder yang menambah tebal batang dan akar.
  • Penebalan batang dan akar hasil aktivitas kambium vaskuler, penebalan ini menyebabkan epidermis pecah/rusak.
  • Periderm/gabus sebagai pengganti epidermis yang rusak kemudian terbentuk dari aktivitas pembelahan kambium gabus.
  • Gabus berupa sel mati berbentuk pipih tanpa ruang antar sel yang dibatasi suberin. Jalur pertukaran udara pada gabus yaitu lentisel (sel-sel dengan ruang antar sel). 

3. Meristem Interkalar 
  • ada di pangkal ruas batang (misalnya pada rumput), memungkinkan pertumbuhan cepat meski dipotong
  • berfungsi memperpanjang ruas batang dan menyebabkan terbentuknya bunga
  • jaringan yang terbentuk adalah jaringan primer

🌳Teori Haberlant 

Haberlant mengklasifikasikan meristem berdasarkan calon jaringan yang dibentuk, sebagai berikut:
  1. Protoderm yang berdifferensiasi menjadi epidermis.
  2. Prokambium yang berdifferensiasi menjadi xilem dan floem.
  3. Meristem dasar yang berdifferensiasi menjadi parenkim, kolenkim dan sklerenkim.

🌳 Mengapa Meristem Penting?

  1. Akar bisa menembus tanah karena sel-sel meristem di ujung akar terus membelah.
  2. Batang pohon yang awalnya kecil bisa menebal karena meristem sekunder bekerja.
  3. Rumput bisa cepat tumbuh lagi meski dipotong berulang karena punya meristem interkalar.

Latihan Soal

Mari uji pemahamanmu dengan mengerjakan kuis berikut!


Cobalah berulang hingga tuntas ya...
Semangat!!!

0 komentar:

Posting Komentar