Kamis, 30 Oktober 2025

Jantung: Pusat Sistem Sirkulasi

💚 Jantung: Pusat Sistem Sirkulasi

Menelusuri mesin pemompa kehidupan yang bekerja secara teratur dan mandiri

Struktur Jantung
(sumber:https://pressbooks.ccconline.org/bio106/chapter/cardiovascular-structures-and-functions/)

Jantung adalah organ otot berongga yang terletak di antara paru-paru, sedikit condong ke kiri. Ia bertugas memompa darah ke seluruh tubuh dan ke paru-paru, bekerja tanpa henti sejak kita lahir hingga akhir hayat.

🫀 Struktur Jantung

Jantung manusia memiliki empat ruang utama:

  • Atrium kanan menerima darah kotor dari seluruh tubuh melalui vena kava superior dan inferior.
  • Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
  • Atrium kiri menerima darah bersih dari paru-paru melalui vena pulmonalis.
  • Ventrikel kiri memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta.

Antara kedua sisi jantung terdapat septum interatrial yang memisahkan atrium kanan dan kiri, septum interventrikular yang memisahkan ventrikel kanan dan kiri, agar darah bersih dan kotor tidak bercampur. Pada janin, terdapat lubang kecil di sekat atrium yang disebut foramen ovale, yang akan menutup setelah lahir.

🩸 Catatan: Antara atrium dan ventrikel terdapat katup yang menjaga aliran satu arah:
  • Katup trikuspid antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
  • Katup bikuspid (mitral) antara atrium kiri dan ventrikel kiri.
  • Katup semilunaris pada pangkal aorta ( antara ventrikel kiri dengan aorta) dan arteri pulmonalis (antara ventrikel kanan dengan arteri pulmonaslis).

🏗️ Lapisan Dinding Jantung

Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan:

  • Epikardium – lapisan luar pelindung yang juga membentuk bagian dari perikardium (selaput jantung).
  • Miokardium – lapisan tengah yang tersusun dari otot jantung (otot lurik tak sadar) dan berperan langsung dalam kontraksi.
  • Endokardium – lapisan dalam (endotelium) yang melapisi ruang jantung dan katupnya agar aliran darah tetap lancar.
💡 Fakta Menarik: Miokardium pada ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan karena harus memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan ventrikel kanan hanya ke paru-paru.

⚙️ Sistem Pengaturan dan Otoritmisitas

Jantung memiliki kemampuan otoritmisitas — dapat berdenyut tanpa rangsangan saraf eksternal. Ini karena adanya sistem penghantar impuls listrik di dalam jantung:

  1. Nodus sinoatrial (SA node) di atrium kanan, bertindak sebagai pacemaker alami yang memulai impuls.
  2. Nodus atrioventrikular (AV node) menerima impuls dari SA node dan meneruskannya ke ventrikel.
  3. Berkas His menyalurkan impuls ke kanan dan kiri ventrikel.
  4. Serabut Purkinje menyebarkan impuls ke seluruh miokardium ventrikel, menyebabkan kontraksi terkoordinasi.

Walau jantung dapat berdenyut sendiri, sistem saraf otonom (simpatis dan parasimpatis) tetap memengaruhi kecepatannya:

  • Saraf simpatis mempercepat denyut jantung.
  • Saraf parasimpatis (melalui nervus vagus) memperlambat denyut jantung.

🌿 Refleksi: Tanpa rangsangan dari luar, jantung tetap berdetak. Menakjubkan bukan? Ini menunjukkan betapa tubuh kita dirancang sangat cermat dan efisien.
🔍 Info Lanjut: Gangguan pada sistem penghantar impuls bisa menyebabkan aritmia — detak jantung tidak teratur. Dalam kasus berat, dipasang alat bantu bernama pacemaker buatan.

0 komentar:

Posting Komentar