Neuron — Sel Dasar Sistem Saraf
| Struktur Sel Schwan (sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Complete_neuron_cell_diagram_en.svg#/media/Berkas:Complete_neuron_cell_diagram_id.svg) |
Neuron adalah unit fungsional dasar sistem saraf yang bertugas menerima, mengolah, dan menghantarkan sinyal listrik (impuls). Setiap neuron terdiri dari beberapa bagian utama: dendrit (menerima sinyal), badan sel atau soma (mengolah), akson (menghantarkan impuls).
Struktur Neuron
- Dendrit: cabang yang menerima rangsang dari neuron lain atau reseptor, berupa juluran pendek yang berisi badan Nissl yang menjulur dari badan sel.
- Soma (badan sel): mengandung inti sel dan organel (badan Nissl (retikulum endoplasma + ribosom), badan golgi, mitokondria dan neurofibril. Badan sel merupakan tempat integrasi sinyal, selain sebagai pusat kendali metabolisme neuron.
- Akson: juluran/serat panjang yang membawa impuls dari soma ke terminal akson.
- Selubung mielin: isolator yang mempercepat penghantaran impuls melalui konduksi saltatori, berupa selubung lemak yang dibentuk sel-sel Schwann
![]() |
| Struktur Sel Schwan ( sumber: https://www.alodokter.com/sel-schwann-ketahui-fungsi-dan-gangguan-yang-bisa-terjadi) |
Jenis-jenis neuron
- Neuron sensorik (afferent): membawa informasi dari reseptor ke sistem saraf pusat.
- Neuron motorik (efferent): mengirim perintah dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar.
- Neuron intereuron (asosiasi): menghubungkan neuron sensorik dan motorik, berperan dalam integrasi sinyal.
Otak Anda mengandung sekitar 100 miliar neuron, yang jumlahnya hampir sama dengan jumlah bintang di galaksi Bima Sakti.
Neuron merupakan sel yang sangat khusus, berbeda dari jenis sel lain karena sebagian besar sudah matang saat lahir dan tidak dapat bereproduksi atau beregenerasi setelah mati. Bagaimana kamu menyikapinya???







0 komentar:
Posting Komentar