lanjutan Virus Bagian 2...
🧠 3. Bentuk Virus yang Beragam
Sebelumnya kita sudah membahas mengenai struktur dari virus, selanjutnya kita ulas mengenai berbagai macam bentuk virus ya!
| Bentuk Virus | Contoh Virus | Ciri Khas |
|---|---|---|
| Batang | Tobaco Mozaic Virus (TMV) | Batang memanjang, materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral. |
| Peluru | Rhabdovirus (Rabies | Batang memanjang dengan ujung oval , materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral. |
| Ikosahedral/ polihedral |
Adenovirus, Poliovirus | Bola dengan sisi segitiga seperti kristal |
| Kompleks/ Bentuk T |
Bakteriofag | Kepala ikosahedral dengan ekor seperti robot |
| Spherical | Influenza, HIV, Coronavirus | Memiliki amplop lipid dan protein paku (spike) |
| Filamen | Ebola | nukleokapsid silindris yang mengandung genom RNA untai tunggal tidak bersegmen di tengahnya, memiliki sampul |
💡 4. Kaitan Struktur dengan Kemampuan Infeksi
Struktur virus menentukan bagaimana cara dia menginfeksi dan keluar dari sel:
- Virus beramplop masuk lewat fusi dengan membran sel, keluar lewat budding.
- Virus tanpa amplop masuk lewat endositosis atau langsung menempel, keluar lewat lisis (memecahkan sel).
- Protein spike berperan sebagai “kunci” yang cocok dengan reseptor tertentu pada permukaan sel target.
Jadi, bentuk dan komponen tubuh virus bukan sekadar tampilan mikroskopik — tapi strategi evolusi yang sangat efisien untuk menumpang hidup.
📘 Rangkuman Singkat
| Komponen | Fungsi |
|---|---|
| Materi Genetik (DNA/RNA) | Menyimpan informasi genetik untuk membuat virus baru |
| Kapsid | Melindungi materi genetik dan mengenali sel inang |
| Amplop | Membantu menempel dan keluar dari sel inang |
| Protein Spike | Bertindak sebagai “kunci” pembuka reseptor sel target |
| Enzim Bawaan | Membantu replikasi bila sel inang tidak menyediakan enzim |
Ayo uji pemahamanmu dengan mengerjakan kuis berikut!
💬 Pertanyaan Reflektif
Setelah mengerjakan materi Virus Bagian 2, silakan refleksikan pemahamanmu dengan mengerjakan pertanyaan berikut di buku catatanmu atau di kolom komentar!
- Mengapa virus hanya memiliki satu jenis materi genetik (DNA atau RNA)?
- Apa fungsi utama protein spike pada virus beramplop?
- Bagaimana struktur tubuh virus berpengaruh terhadap cara infeksinya?
📘 Di bagian berikutnya, kita akan membahas bagaimana virus yang sederhana ini bisa melakukan aksi besar: menginfeksi sel dan memperbanyak diri dengan cara yang sangat teratur.
➡️ Lanjut ke Bagian 3: Cara Virus Menginfeksi Sel Inang (Replikasi Virus)
.png)






Bentuk-bentuk virus dapat berupa batang/heliks (TMV), Peluru (Rhabdovirus/Rabies), Ikosahedral/Polihedral (Adenovirus, Poliovirus), Kompleks/bentuk T (bakteriofag), Spherical (Influenza, HIV, Coronavirus), dan Filamen (Ebola)
BalasHapus1. Virus hanya punya satu jenis materi genetik karena strukturnya sederhana dan bergantung pada sel inang untuk bereplikasi.
BalasHapus2. Protein spike berfungsi menempel dan membantu virus masuk ke sel inang.
3. Struktur virus menentukan cara infeksinya --> virus beramplop masuk lewat fusi membran, sedangkan yang tanpa amplop menyuntikkan materi genetik langsung.
Bentuk- bentuk virus sangat beragam, sebagai contoh =
BalasHapus- Heliks (Batang)
Virus berbentuk heliks memiliki kapsomer (unit protein) yang berbentuk seperti spiral
ex : Tobacco Mosaic Virus, Virus Ebola
- Polihedral
Virus ini memiliki banyak sisi dengan 20 sisi segituga yang menyatu membentuk struktur seperti bila
ex : Adenovirus, Virus Herpes, HIV
-Kompleks
ex : Bakteriofag = Virus yang memiliki struktur yang kompleks dimulai dari kepala yang membentuk polihedral, kemudian leher membentuk heliks dan serabut ekor yang digunakan sebagai kunci masuk ke dalam sel inang
Hal penting dari materi Virus bagian 2 (lanjutan) yaitu :
BalasHapusVirus memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti :
1. Bentuk Batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus)
2. Bentuk Peluru, misalnya Rhabdovirus (penyebab penyakit Rabies)
3. Bentuk sphrical/bola, misalnya HIV, Corona Virus, dan Influenza
4. Bentuk Polihedral, misalnya Adenoviruds
5. Bentuk Filamen (benang), misalnya Ebola
6. Bentuk hurus T, misalnya Bakteriofag.
1. Bentuk-bentuk virus dan contohnya
BalasHapus> Batang: Tobacco Mosaic Virus (TMV) berbentuk heliks memanjang
> Peluru: Rhabdovirus (Rabies) seperti batang dengan ujung oval, berinti heliks
> Ikosahedral / Polihedral: Adenovirus, Poliovirus berbentuk bola kristal bersisi segitiga
> Kompleks (bentuk T): Bakteriofag kepala ikosahedral dengan ekor seperti robot
> Sferis: Influenza, HIV, Coronavirus bulat, memiliki amplop lipid dan protein spike
> Filamen: Ebola – silindris panjang, beramplop, berisi RNA tunggal
2. Kaitan struktur dengan kemampuan infeksi:
a. Virus beramplop masuk lewat fusi, keluar lewat budding
b. Virus tanpa amplop masuk lewat endositosis, keluar lewat lisis
c. Protein spike jadi kunci untuk menempel ke sel inang
“Virus beramplop masuk lewat fusi dengan membran sel, keluar lewat budding.“ Setelah saya research, maksud dari kalimat ini adalah amplop virus menempel ke dinding sel, lalu “melebur” dengannya supaya isi virus bisa “masuk” ke dalam sel. Setelah virus baru terbentuk di dalam sel, dia keluar dari sel tanpa langsung memecahkan sel. Namun dengan “membungkus diri” memakai sebagian dari membran sel inang (ini adalah proses budding). Jadi, saat keluar, virus mengambil sedikit membran sel itu untuk dijadikan amplop barunya.
BalasHapusMenjawab pertanyaan refleksi:
1. Virus hanya punya satu jenis materi genetik (DNA atau RNA) karena ukurannya sangat kecil dan sederhana, jadi tidak cukup ruang untuk membawa keduanya. Materi genetik itu sudah cukup untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan agar virus bisa bereplikasi di dalam sel inang.
2. Fungsi utama protein spike adalah menempel dan mengenali reseptor pada permukaan sel inang, sehingga virus bisa masuk ke dalam sel dengan lebih mudah.
3. Struktur tubuh virus memengaruhi cara infeksinya karena bentuk dan komponennya menentukan bagaimana virus menempel, masuk, serta melepaskan materi genetik ke sel inang (misalnya, virus beramplop masuk lewat fusi, sedangkan yang tidak beramplop lewat endositosis atau suntikan).
Bentuk virus beragam:
BalasHapus> Batang: TMV
> Peluru: Rabies
> Ikosahedral: Adenovirus
> Kompleks: Bakteriofag
> Spherical: Influenza, HIV
> Filamen: Ebola
Struktur menentukan infeksi:
- Beramplop: masuk lewat fusi, keluar lewat budding.
- Tanpa amplop: lewat endositosis atau lisis.
- Protein spike: kunci untuk masuk ke sel.
Fungsi komponen:
• Materi genetik: menyimpan kode virus.
•Kapsid: pelindung dan pengenal inang.
• Amplop & spike: bantu menempel dan keluar.
• Enzim: bantu replikasi.
Bentuk virus :
BalasHapus1. Batang = TMV
2. Peluru = Rhabdovirus
3. Ikosahedral = Adenovirus, poliovirus
4. Kompleks = Bakteriofag
5. Spherical = Influenza, HIV, coronoavirus
6. Filamen = Ebola
Protein spike berperan sebagai kunci untuk reseptor tertentu, Virus beramplop masuk lewat fusi keluar lewat budding, sedangkan virus tanpa amplop masuk lewat endositosis atau langsung menempel dan keluar lewat lisis.
Macam-macam bentuk virus:
BalasHapus• Batang: materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral. (TMV)
• Peluru: batang memanjang dengan ujung oval, materi genetik sama seperti bentuk batang. (Rhabdovirus)
• Ikosahedral/Polihedral: bola dengan sisi segitiga seperti kristal. (Adenovirus, Poliovirus)
• Kompleks: kepala ikosahedral dengan ekor seperti robot. (Bakteriofag)
• Sperichal: memiliki amplop lipid dan protein paku. (Influenza, HIV, Coronavirus)
•Filamen: nukleokapsid silindris yang mengandung genom RNA untai tunggal tidak bersegmen di tengahnya, memiliki sampul. (Ebola)
Kaitan struktur dengan kemampuan infeksi:
• Virus beramplop masuk lewat fusi dengan membran sel, keluar lewat budding
• Virus tanpa amplop masuk lewat endositosis atau langsung menempel, keluar lewat lisis
• Protein spike berperan sebagai kunci yang cocok dengan reseptor tertentu pada permukaan sel target
Ada banyak bentuk bentuk virus seperti
BalasHapus1. Batang pada TMV bentuk virus ini yaitu Batang memanjang, materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral.
2. Peluru pada virus Rabies bentuk virus ini yaitu Batang memanjang dengan ujung oval , materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral.
3. Ikosahendral seperti pada Adenovirus virus ini berbentuk seperti Bola dengan sisi segitiga seperti kristal
4. Kompleks yaitu pada bakteriofage virus ini berbentuk seperti Kepala ikosahedral dengan ekor seperti robot
Jadi, Struktur virus menentukan bagaimana cara dia menginfeksi dan keluar dari sel:
1. Virus beramplop masuk lewat fusi dengan membran sel, keluar lewat budding.
2. Virus tanpa amplop masuk lewat endositosis atau langsung menempel, keluar lewat lisis (memecahkan sel).
3. Protein spike berperan sebagai “kunci” yang cocok dengan reseptor tertentu pada permukaan sel target.
Virus juga memiliki beberapa Bentuk yaitu :
BalasHapus1. Bentuk Batang yang dimiliki oleh TMV(Tobacco Mosaic Virus)
2. Bentuk Peluru yang dimiliki oleh Rhabdovirus (Rabies)
3. Bentuk Ikosahedral/ Polihedral yang dimiliki oleh Adenovirus dan Poliovirus
4. Bentuk Kompleks atau T yang dimiliki oleh Bakteriofag
5. Bentuk Spherical yang dimiliki oleh Coronavirus, Influenza dan HIV
6. Bentuk Filamen yang dimiliki oleh Virus Ebola
Kaitan Struktur Virus dengan Cara ia menginfeksi inangnya
- Virus beramplop masuk melalui fusi dengan membran sel dan keluar melalui Lisis
- Virus tanpa amplop masuk melalui endositosis atau langsung menempel dan keluar lewat proses lisis atau memecahkan sel
- Komponen Paku Protein berfungsi sebagai Kunci untuk menempel pada sel inang
Bentuk-Bentuk Virus dan Contohnya
BalasHapusa. Batang: Tobacco Mosaic Virus (TMV) – berbentuk batang memanjang, materi genetik melilit protein membentuk heliks.
b. Peluru: Rhabdovirus (Rabies) – batang dengan ujung oval, nukleokapsid berbentuk heliks.
c. Ikosahedral/Polihedral: Adenovirus, Poliovirus – berbentuk bola kristal dengan sisi segitiga.
d. Kompleks/Bentuk T: Bakteriofag – kepala ikosahedral dengan ekor menyerupai robot.
e. Spherical: Influenza, HIV, Coronavirus – memiliki amplop lipid dan protein paku (spike).
f. Filamen: Ebola – berbentuk silindris, memiliki genom RNA tunggal dan sampul.
Macam macam bentuk virus
BalasHapus- Batang
Berbentuk memanjang, materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral.
- peluru
Berbentuk Batang memanjang dengan ujung oval
- Ikosahedral/polihedral
Berbentuk Bola dengan sisi segitiga seperti kristal
- Kompleks/Bentuk T
Kepala ikosahedral dengan ekor seperti robot
- Spherical
Berbentuk bola dan Memiliki amplop lipid dan protein paku (spike)
- Filamen
berbentuk seperti benang.
Kaitan struktur dan cara menginfeksi
- Virus beramplop masuk lewat fusi dengan membran sel, keluar lewat budding.
- Virus tanpa amplop masuk lewat endositosis atau langsung menempel, keluar lewat lisis (memecahkan sel).
- Protein spike berperan sebagai “kunci” yang cocok dengan reseptor tertentu pada permukaan sel target.
virus memiliki berbagai macam bentuk antara lain:
BalasHapus1. Bentuk batang, misalnya Tobaco Mozaic Virus (TMV).
2. Bentuk peluru, misalnya Rhabdovirus (Rabies).
3. Bentuk polihedral, misalnya Adenovirus dan Poliovirus.
4. Bentuk kompleks/bentuk T, misalnya Bakteriofag.
5. Bentuk spherical, misalnya Influenza dan HIV.
6. Bentuk filamen, misalnya Ebola.
-> Kaitan struktur virus dengan kemampuan infeksi:
- Virus beramplop masuk lewat fusi dengan membran sel, keluar lewat budding.
- Virus tanpa amplop masuk lewat endositosis atau langsung menempel, keluar lewat lisis (memecahkan sel).
- Protein spike berperan sebagai kunci yang cocok dengan reseptor tertentu pada permukaan sel target.
Kapsid,selubung terluar virus, yang memberi bentuk bermacam-macam pada virus.
BalasHapusMacam-macam bentuk virus :
a.)Heliks/Spiral: kapsidnya berbentuk spiral
• Batang/Heliks,ciri-cirinya batang memanjang dan materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid,misalnya pada TMV (Tobaco Mosaic Virus).
•Peluru,ciri-cirinya batang memanjang dengan ujung oval,dan materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral,misalnya pada Rhabdovirus.
•Filamen/Benang : umumnya memiliki materi genetik untai tunggal tidak bersegmen ditengahnya,misalnya pada Virus Ebola.
b.)Ikosahedral/Polihedral: ciri-cirinya bola dengan sisi segitiga seperti kristal,misalnya pada Adenovirus.
c.)Bulat/Spherical: ciri-cirinya memiliki amplop lipid dan protein paku (spike),misalnya pada HIV,Hepatitis B,dan virus influenza
d.)Kompleks/bentuk T: ciri-cirinya kepala ikosahedral dengan ekor seperti robot, misalnya bakteriofag.
Dengan bentuk virus yang berbeda-beda berkaitan erat dengan kemampuan infeksinya.Virus beramplop masuk lewat fusi dengan membran sel,keluar lewat budding.Virus tanpa amplop bisa langsung menempel atau masuk dengan endisitosis dan keluar lewat lisis.
1. Virus hanya memiliki 1 material genetik karena virus bukan sel dan tak memiliki organel sel. Dan dikarenakan struktur virus yang sangat sederhana, hanya terdiri dari materi genetik dan lapisan kapsid yang mampu menginfeksi sel lain dan dapat dikristalkan menjadikannya makhluk peralihan.
BalasHapus2. Protein spike memiliki fungsi utama untuk mencari "respon" yang sesuai dengan sel lain untuk masuk dan menginfeksi sel tersebut.
3. Saat virus akan menginfeksi sel lain, virus akan melakukan penempelan yang spesifik. Protein spike pada virus beramplop akan berkaitan dengan reseptor spesifik pada sel inang dan virus tersebut akan masuk. Sedangkan pada virus T akan melakukan penempelan menggunakan serabut ekor pada spesis bakteri tertentu serta menyuntikkan materi genetik dan menginfeksinya.
Virus memiliki bentuk yang beragam. Yaitu 1. Batang, contoh virusnya: Tobaco Mozaic Virus (TMV), ciri khas nya: Batang memanjang, materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral.
BalasHapus2. Peluru, contoh virusnya: Rhabdovirus (Rabies), ciri khas nya: Batang memanjang dengan ujung oval , materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral.
3. Ikosahedral/polihedral, contoh virusnya: Adenovirus, Poliovirus, ciri khasnya: Bola dengan sisi segitiga seperti kristal.
4. Kompleks/Bentuk T, contoh virusnya: Bakteriofag, ciri khasnya: Kepala ikosahedral dengan ekor seperti robot.
5. Spherical, contoh virusnya: Influenza, HIV, Coronavirus, ciri khasnya: Memiliki amplop lipid dan protein paku (spike).
6. Filamen, contoh virusnya: Ebola, ciri khasnya: nukleokapsid silindris yang mengandung genom RNA untai tunggal tidak bersegmen di tengahnya, memiliki sampul. Struktur virus menentukan bagaimana cara dia menginfeksi dan keluar dari sel. Jadi, bentuk dan komponen tubuh virus bukan sekadar tampilan mikroskopik — tapi strategi evolusi yang sangat efisien untuk menumpang hidup.
Bentuk — Bentuk Virus
BalasHapus1. Batang : Batang memanjang, materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral
Contoh = Tobaco Mozaic Virus (TMV)
2. Peluru : Batang memanjang dengan ujung oval , materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral.
Contoh = Rhabdovirus (Rabies)
3. Ikosahedral/polihedral : Bola dengan sisi segitiga seperti kristal
Contoh = Adenovirus, Poliovirus
4. Kompleks/Bentuk T : Kepala ikosahedral dengan ekor seperti robot
Contoh = Bakteriofag
5. Spherical : Memiliki amplop lipid dan protein paku (spike)
Contoh = Influenza, HIV, Coronavirus
6. Filamen : nukleokapsid silindris yang mengandung genom RNA untai tunggal tidak bersegmen di tengahnya, memiliki sampul
Contoh = Ebola
Virus menunjukkan keragaman bentuk yang mengejutkan ada yang berbentuk batang seperti Tobacco Mosaic Virus (TMV) yang panjang dan heliks yang berbentuk peluru seperti Rhabdovirus (penyebab rabies) dengan ujung oval ,bentuk ikosahedral/polihedral seperti Adenovirus atau Poliovirus yang menyerupai kristal bola, bentuk kompleks (T-shaped) seperti Bakteriofag yang memiliki kepala dan ekor seperti robot; bentuk sferis seperti Influenza virus, HIV, atau Coronavirus yang memiliki amplop lipid dan protein paku (spike), dan bentuk filamen/benang seperti Ebola virus yang berupa silindris panjang dengan genom RNA untai tunggal di dalamnya. Hubungan antara struktur virus dengan cara infeksinya sangat erat: virus beramplop memasuki sel inang lewat fusi membran dan keluar lewat budding, sementara virus tanpa amplop menggunakan endositosis atau penempelan langsung dan keluar melalui lisis sel; protein-spike berfungsi sebagai “kunci” yang cocok dengan reseptor spesifik pada sel target.
BalasHapus1. Mengapa virus hanya memiliki satu jenis materi genetik (DNA atau RNA)?Keanekaragaman jenis genetik tidak diperlukan: Secara biologis, virus tidak membutuhkan kedua jenis materi genetik. Memiliki salah satunya sudah cukup untuk partikel virus dan tidak diperlukan untuk replikasi.Keberadaan RNA atau DNA sudah memadai. Fungsi materi genetik adalah untuk membawa informasi genetik yang penting untuk replikasi dan sintesis protein. Virus dapat menjalankan fungsi ini hanya dengan RNA atau DNA, tidak memerlukan keduanya sekaligus.Bergantung pada inang. Untuk proses replikasi dan sintesis protein, virus 'meminjam' enzim-enzim dari sel inang, sehingga tidak perlu membawa perlengkapan lengkap seperti organisme hidup.
BalasHapus2. Apa fungsi utama protein spike pada virus beramplop?Penempelan ke sel inang: Protein spike (protein S) bertanggung jawab untuk menempelkan virus ke permukaan sel inang. Bagian S1 dari protein spike berinteraksi dengan reseptor pada permukaan sel inang, yang menjadi langkah awal infeksi.Fusi membran: Setelah penempelan, bagian S2 dari protein spike akan menyatukan membran virus dengan membran sel inang. Proses fusi ini memungkinkan materi genetik virus masuk ke dalam sel inang.Penentu patogenisitas: Protein spike juga berperan dalam patogenesis, atau kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit.
3. Bagaimana struktur tubuh virus berpengaruh terhadap cara infeksinya?Jenis asam nukleat: Jenis asam nukleat (DNA atau RNA) yang dimiliki virus akan memengaruhi cara replikasinya. Virus DNA umumnya bereplikasi di inti sel, sedangkan virus RNA biasanya bereplikasi di sitoplasma sel inang.Struktur kapsid: Kapsid adalah cangkang protein yang melindungi materi genetik virus. Bentuk kapsid (seperti ikosahedral, heliks, atau kompleks) dapat memengaruhi bagaimana virus dikenali oleh sistem kekebalan tubuh dan bagaimana ia menembus sel inang.Amplop virus: Keberadaan amplop, seperti pada virus beramplop, menentukan mekanisme masuknya virus ke dalam sel inang. Virus beramplop menggunakan protein spike untuk menempel dan menyatukan membran, sementara virus tanpa amplop dapat masuk melalui mekanisme lain.Pematangan virus: Tahap pematangan melibatkan perubahan struktur partikel virus untuk membuatnya menjadi infeksius. Proses ini sering kali melibatkan pemecahan protein kapsid oleh enzim, yang bisa dipengaruhi oleh struktur asli virus.Lokalisasi dan penyebaran: Struktur virus juga dapat menentukan di mana virus bereplikasi dan menyebar di dalam tubuh, apakah tetap di tempat masuk atau menyebar ke jaringan lain melalui aliran darah.
1. Virus hanya punya satu jenis materi genetik karena struktur virus itu sederhana dan bergantung kepada sel inang untuk bereplikasi dan juga virus merupakan makhluk peralihan bukan makhluk hidup yang memiliki DNA dan RNA sekaligus.
BalasHapus2. Fungsi Protein Paku (Spike) : Untuk menempel pada reseptor sel target.
3. Cara virus menginfeksi dan keluar dari sel :
Virus beramplop masuk lewat fusi dengan membran sel, keluar lewat budding. Sedangakan, virus tanpa amplop masuk lewat endositosis atau langsung menempel, keluar lewat lisis (memecahkan sel).
Virus memiliki berbagai macam bentuk, yaitu:
BalasHapus1. Bentuk Batang/heliks, contohnya virus TMV.
2. Bentuk Peluru, contohnya virus Rhabdovirus (rabies).
3. Bentuk Ikosahedral/Polihedral, contohnya Adenovirus dan Poliovirus.
4. Kompleks/bentuk T, contohnya Bakteriofag.
5. Bentuk Spherical, contohnya Influenza, HIV, dan Coronavirus.
6. Bentuk Filamen, contohnya virus Ebola.
Hal/ informasi yang saya dapatkan yaitu :
BalasHapusVirus memiliki berbagai bentuk seperti batang (TMV), peluru (Rabies), ikosahedral (Adenovirus), kompleks (Bakteriofag), spherical (HIV, Influenza, Corona), dan filamen (Ebola). Struktur virus juga menentukan cara infeksinya, seperti virus beramplop masuk lewat fusi dan keluar lewat budding, sedangkan virus tanpa amplop lewat endositosis dan keluar lewat lisis. Protein spike berperan penting sebagai kunci untuk menempel dan masuk ke sel inang.
Reflektif
1. Mengapa virus hanya memiliki satu jenis materi genetik (DNA atau RNA)?
Jawab : Karena virus memiliki struktur sederhana dan hanya membutuhkan satu jenis materi genetik untuk membawa instruksi pembentukan virus baru.
2. Apa fungsi utama protein spike pada virus beramplop?
Jawan : Protein spike berfungsi sebagai kunci untuk menempel pada reseptor sel inang dan membantu virus masuk ke dalam sel.
3. Bagaimana struktur tubuh virus berpengaruh terhadap cara infeksinya?
Jawab : Bentuk dan komponen virus menentukan cara virus menempel, masuk, dan keluar dari sel inang, misalnya virus beramplop lewat fusi, sedangkan virus tanpa amplop lewat endositosis atau lisis.
BalasHapus1. Mengapa virus hanya memiliki satu jenis materi genetik (DNA atau RNA)?
Jawaban: Karena virus merupakan organisme sederhana yang hanya membutuhkan satu jenis materi genetik (DNA atau RNA) untuk menyimpan informasi genetik dan mengendalikan proses replikasi di dalam sel inang.
2. Apa fungsi utama protein spike pada virus beramplop?
Jawaban: Fungsi utama protein spike adalah sebagai “kunci” untuk menempel dan membuka reseptor sel target, sehingga virus dapat masuk ke dalam sel inang.
3.Bagaimana struktur tubuh virus berpengaruh terhadap cara infeksinya?
Jawaban: Struktur tubuh virus berpengaruh terhadap cara infeksinya karena setiap bentuk dan komponen virus memiliki cara berbeda untuk menempel, masuk, dan keluar dari sel inang. Misalnya virus beramplop masuk lewat fusi dengan membran sel, keluar lewat budding, sedangkan virus tanpa amplop masuk lewat endositosis atau langsung menempel, keluar lewat lisis (memecahkan sel).
Bentuk — Bentuk Virus
BalasHapus1. Batang : Batang memanjang, materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral
2. Peluru : Batang memanjang dengan ujung oval , materi genetik melilit protein membentuk nukleokapsid bentuk heliks/spiral.
3. Ikosahedral/polihedral : Bola dengan sisi segitiga seperti kristal
4. Kompleks/Bentuk T : Kepala ikosahedral dengan ekor seperti robot
5. Spherical : Memiliki amplop lipid dan protein paku (spike)
6. Filamen : nukleokapsid silindris yang mengandung genom RNA untai tunggal tidak bersegmen di tengahnya, memiliki sampul
Hal penting dari ringkasan tentang bentuk-bentuk virus yaitu... Terdapat 6 macam bentuk virus yang umumnya diketahui.
BalasHapus1. Batang/Heliks berbentuk memanjang. Contoh: pada (TMV) Tobacco mozaik virus.
2. Peluru seperti batang dengan ujung tumpul (seperti lingkaran). Contoh: pada (Rhabdovirus) Rabies.
3. Polihedral/ Ikosahedral berbentuk seperti kristal dengan sisi segitiga. Contoh: pada Adenovirus dan Poliovirus.
4. Kompleks/ Bentuk T seperti Ikosahedral dengan,memiliki ekor dan,kaki ekor yang serabut. Contoh: pada Bakteriofag dalam bakteri E.coli
5. Spherical berbentuk bulat dan memiliki paku protein (spike). Contoh: pada Influeza,Corona,dan HIV.
6. Filamen seperti rantai/untaian. Contoh: pada Ebola.
Selain itu struktur Virus juga mempengaruhi cara menginfeksi dan cara keluarnya. Virus beramplop masuk lewat Fusi dan dapat langsung keluar melalui Budding. Dan virus tidak beramplop masuk langsung menempel (endositosis) serta keluar dengan memecahkan sel (lisis). Sedangkan protein Spike berperan sebagai "kunci" reseptor yang menentukan cocok/tidaknya pada sel target.