Guru Asyik

Ngajarnya Asyik Belajar Makin Asyik.

Mentoring Diet Online Mrs.Ticha

Mentoring Diet Berbasis Hypnoteraphy.

SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog)

Kegiatan yang diprakarsai oleh IKatan Guru Indonesia dalam rangka meningkatkan keterampilan penguasaan teknologi guru berbasis blog.

Selasa, 28 Oktober 2025

Gerak Sadar dan Gerak Refleks

Gerak Sadar dan Gerak Refleks

Gerak sadar (volunter) adalah gerakan yang dikendalikan oleh kehendak dan kesadaran, melibatkan korteks motorik dan jalur motorik. Gerak refleks adalah respons otomatis yang cepat dan tidak memerlukan kesadaran, diproses di sumsum tulang belakang atau batang otak.

Gerak sadar (volunter)

  • Proses: Rangsangan diterima reseptor, dikirim ke saraf sensorik, diolah di otak, lalu perintah untuk bergerak dikirim ke otot (efektor) melalui saraf motorik.
  • Inisiasi dari korteks motorik primer di otak.
  • Melibatkan perencanaan, koordinasi, dan kontrol halus.
  • Memerlukan jalur piramidal (corticospinal).
  • Contoh: berlari, menendang bola, menulis

Gerak refleks

Skema Gerak Reflek
Skema Gerak Reflek
(Sumber :https://www.pelajaran.co.id/pengertian-mekanisme-dan-urutan-serta-contoh-gerak-biasa-dan-gerak-refleks/)
  • Rangsangan diterima reseptor, dikirim ke saraf sensorik, langsung diolah di sumsum tulang belakang (tanpa melewati otak), lalu perintah bergerak dikirim ke efektor melalui saraf motorik.
  • Respons cepat tanpa kesadaran penuh.
  • Contoh: refleks lutut, menarik tangan dari benda panas.
  • Jalur refleks: reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang→ neuron motorik → efektor.
  • Contoh: menarik tangan saat menyentuh benda panas, berkedip saat ada debu masuk mata, refleks lutut saat diketuk. 

Perbandingan

Aspek Gerak Sadar Gerak Refleks
Kontrol Sadar (otak) Otomatis (sumsum tulang belakang)
Kecepatan Lambat Cepat
Pembelajaran Dapat dipelajari Bawaan, dapat dimodifikasi
Catatan: Lengkung refleks adalah jalur saraf yang digunakan tubuh untuk merespons rangsangan secara otomatis dan cepat tanpa melalui pemrosesan sadar di otak.

Info Lanjut: Refleks patela (lutut) dapat diuji dengan meminta pasien untuk duduk dengan lutut sedikit menekuk. Ketuk tendon patela (di bawah tempurung lutut) dengan palu refleks. Respons normalnya adalah ekstensi (gerakan ke depan) pada tungkai bawah.

Neuron — Sel Dasar Sistem Saraf

Neuron — Sel Dasar Sistem Saraf

Struktur Neuron
Struktur Sel Schwan
(sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Complete_neuron_cell_diagram_en.svg#/media/Berkas:Complete_neuron_cell_diagram_id.svg)

Neuron adalah unit fungsional dasar sistem saraf yang bertugas menerima, mengolah, dan menghantarkan sinyal listrik (impuls). Setiap neuron terdiri dari beberapa bagian utama: dendrit (menerima sinyal), badan sel atau soma (mengolah), akson (menghantarkan impuls).

Struktur Neuron

  • Dendrit: cabang yang menerima rangsang dari neuron lain atau reseptor, berupa juluran pendek yang berisi badan Nissl yang menjulur dari badan sel.
  • Soma (badan sel): mengandung inti sel dan organel (badan Nissl (retikulum endoplasma + ribosom), badan golgi, mitokondria dan neurofibril. Badan sel merupakan tempat integrasi sinyal, selain sebagai pusat kendali metabolisme neuron.
  • Akson: juluran/serat panjang yang membawa impuls dari soma ke terminal akson.
  • Selubung mielin: isolator yang mempercepat penghantaran impuls melalui konduksi saltatori, berupa selubung lemak yang dibentuk sel-sel Schwann
  • Struktur Selubung Mielin
    Struktur Sel Schwan
    ( sumber: https://www.alodokter.com/sel-schwann-ketahui-fungsi-dan-gangguan-yang-bisa-terjadi)

Jenis-jenis neuron

  1. Neuron sensorik (afferent): membawa informasi dari reseptor ke sistem saraf pusat.
  2. Neuron motorik (efferent): mengirim perintah dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar.
  3. Neuron intereuron (asosiasi): menghubungkan neuron sensorik dan motorik, berperan dalam integrasi sinyal.
Otak Anda mengandung sekitar 100 miliar neuron, yang jumlahnya hampir sama dengan jumlah bintang di galaksi Bima Sakti.
Neuron merupakan sel yang sangat khusus, berbeda dari jenis sel lain karena sebagian besar sudah matang saat lahir dan tidak dapat bereproduksi atau beregenerasi setelah mati. Bagaimana kamu menyikapinya???

Kamis, 23 Oktober 2025

Latihan Soal TKA Bio Sistem Sirkulasi 1

BIO

Kuis Interaktif: Sistem Sirkulasi — Pembuluh Darah

Jawab terlebih dahulu kuis singkat ini. Setelah submit, pembahasan akan muncul.
Kuis (Jawab sebelum melihat pembahasan)
Soal 1
Pilihan tunggal
Sistem peredaran darah manusia melibatkan jantung, pembuluh darah, dan darah. Pembuluh nadi terbesar yang membawa darah kaya oksigen dari bilik kiri ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan kematian jaringan bila tersumbat adalah...
Kunci: C
Pembahasan singkat
Aorta adalah pembuluh nadi utama yang membawa darah kaya oksigen dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh. Cabangnya menyuplai organ, termasuk arteri koroner yang menyuplai jantung — sehingga penyumbatan besar pada aorta/cabang vital dapat menimbulkan kematian jaringan.
Soal 2
Benar / Salah (Tandai B atau S)
Tentukan benar (B) atau salah (S) untuk setiap pernyataan di bawah.
1. Atrium kiri menerima darah kaya oksigen dari paru-paru.
2. Ventrikel kanan memompa darah menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis.
3. Aorta membawa darah miskin oksigen ke seluruh tubuh.
4. Vena pulmonalis membawa darah kaya oksigen ke jantung.
5. Katup trikuspid mencegah aliran balik dari ventrikel kiri ke atrium kiri.
Kunci pola: B – B – S – B – S
Pembahasan singkat
1. Benar — atrium kiri menerima darah kaya oksigen via vena pulmonalis.
2. Benar — ventrikel kanan memompa darah ke paru melalui arteri pulmonalis (darah miskin O₂).
3. Salah — aorta membawa darah kaya oksigen (bukan miskin).
4. Benar — vena pulmonalis membawa darah kaya oksigen kembali ke jantung.
5. Salah — katup trikuspid memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan, bukan ventrikel kiri.
Soal 3
MCMA (pilih kombinasi pernyataan yang benar)
Perhatikan pernyataan:
1) Aorta berperan menyalurkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
2) Vena pulmonalis membawa darah miskin oksigen dari paru ke jantung.
3) Arteri pulmonalis membawa darah kaya oksigen dari jantung ke paru.
4) Ventrikel kiri memiliki dinding otot paling tebal karena harus memompa darah ke seluruh tubuh.
5) Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru.
Kunci: C (1, 4, 5)
Pembahasan singkat
Pernyataan benar: (1) Aorta menyalurkan darah kaya oksigen; (4) ventrikel kiri berdinding tebal karena memompa ke seluruh tubuh; (5) ventrikel kanan memompa darah ke paru. Pernyataan (2) salah — vena pulmonalis membawa darah kaya oksigen; (3) salah — arteri pulmonalis membawa darah miskin oksigen ke paru.

Kisi-kisi Soal TKA Bab Sirkulasi

🩸 TKA BIOLOGI – SISTEM SIRKULASI


1. Kisi-kisi TKA Biologi Bab Sirkulasi

Topik Indikator Lingkup Materi
Transport dan pertukaran zat pada manusia:
• Sistem sirkulasi
• Menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem sirkulasi dan fungsinya Keterkaitan antarsistem
💡 Catatan: Kisi-kisi ini menjadi dasar pembuatan soal TKA Biologi pada topik sistem sirkulasi sesuai dengan informasi TKA dari PUSMENDIK yang dapat diakses melalui link ini, Kisi-kisi tersebut menilai pemahaman mendalam siswa terhadap struktur, fungsi, dan keterkaitan antarsistem organ tubuh manusia.

2. Penjabaran dari Kisi-kisi

Apabila kisi-kisi di atas dijabarkan berdasarkan muatan materi dalam bab sirkulasi maka diperoleh tujuan pembelajaran sebagai berikut:
  • Mengidentifikasi jenis pembuluh darah yang terlibat dalam sistem sirkulasi.
  • Menguraikan mekanisme peredaran darah ganda pada manusia.
  • Menganalisis fungsi komponen darah (eritrosit, leukosit, trombosit, plasma).
  • Mengevaluasi dampak kelainan sistem sirkulasi (anemia, leukimia, hipertensi).
  • Menafsirkan data hasil uji golongan darah untuk menentukan donor–resipien yang sesuai.
🌿 Refleksi: Setelah mempelajari kisi-kisi dan penjabaran ini, siswa diharapkan mampu menghubungkan fungsi fisiologis darah dan pembuluh dengan peranannya dalam menjaga homeostasis tubuh manusia.
📘 Info Lanjut: Materi sistem sirkulasi akan dikembangkan lebih dalam melalui studi kasus pada penyakit yang memengaruhi sirkulasi darah, seperti aterosklerosisn, hipertensi, dan anemia, untuk melatih kemampuan berpikir analitis dan aplikatif dalam konteks nyata. Selain itu sangat mungin siswa diarahkan untuk dapat menganalisis keterhubungan antara satu sistem dengan sistem yang lain.

Selasa, 21 Oktober 2025

🔬 Mengamati Meristem pada Ujung Akar (Preparat Awetan Akar Allium sp.)

🔬 Mengamati  Meristem pada Ujung Akar  

(Preparat Awetan Akar Allium sp.)

Untuk memahami posisi dan bentuk jaringan pada tumbuhan, perhatikan gambar berikut. Gambar pertama merupakan foto asli dari penampang ujung akar bawang (Allium sp.), berdasarkan materi yang kita bahas sebelumnya kita dapat menganalisis bagian mana yang menunjukkan jaringan meristem pada akar tersebut. 

Apical meristem pada ujung akar bawang - versi asli
Versi asli (tanpa label)
Apical meristem pada ujung akar bawang - versi dengan label
Versi dengan label keterangan jaringan

🖼️ Gambar asli oleh Alexis PollyWikimedia Commons, lisensi CC BY 2.0.

🔧 Versi modifikasi dibuat oleh Suasticha Mahardika untuk keperluan edukasi.

Jaringan Dewasa/Permanen

🌱 Jaringan Permanen (Dewasa) pada Tumbuhan


“Hasil akhir dari proses diferensiasi jaringan meristem.”

🌿 Apa Itu Jaringan Permanen?

Jaringan permanen atau jaringan dewasa adalah jaringan yang berasal dari jaringan meristem yang telah berhenti membelah dan mengalami diferensiasi sehingga memiliki bentuk dan fungsi tertentu.

🔍 Ciri-ciri jaringan permanen:
  • Sel-selnya sudah tidak aktif membelah.
  • Ukuran sel lebih besar dari sel meristem.
  • Vakuola besar dan dinding sel menebal sesuai fungsinya.
  • Telah mengalami diferensiasi (spesialisasi fungsi).
  • Bisa hidup lama atau bahkan mati (misalnya jaringan kayu).

🌾 Berdasarkan Tipe Sel

Berdasarkan jenis sel penyusunnya, jaringan permanen dibedakan menjadi:

  • Jaringan sederhana → terdiri atas satu jenis sel, misalnya parenkim, kolenkim, sklerenkim.
  • Jaringan kompleks → terdiri atas lebih dari satu jenis sel, misalnya xilem dan floem.

🌼 Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi lima kelompok utama:

🛡️ 1. Jaringan Pelindung (Epidermis)

Berfungsi melindungi jaringan di bawahnya dari penguapan, infeksi, dan cedera mekanik. Dapat memiliki adaptasi seperti kutikula, stomata, dan trikoma (rambut halus).

🍃 2. Jaringan Dasar (Parenkim)

Merupakan jaringan yang paling banyak terdapat pada tumbuhan. Bersifat hidup, berdinding tipis, dan berfungsi dalam fotosintesis, penyimpanan makanan, serta regenerasi jaringan.

🌾 3. Jaringan Penyokong (Mekanik)

Terdiri dari kolenkim (penyokong tumbuhan muda, hidup) dan sklerenkim (penyokong tumbuhan tua, sering mati).

💧 4. Jaringan Pengangkut

Berfungsi mengangkut air dan zat makanan. Terdiri atas:

  • Xilem → mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
  • Floem → mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

🧴 5. Jaringan Sekretori

Berfungsi menghasilkan dan menyimpan zat-zat tertentu seperti getah, minyak, resin, dan nektar. Contohnya sel kelenjar dan saluran resin.

📊 Ringkasan dalam Tabel

Jenis Jaringan Ciri Utama Fungsi Contoh
Pelindung Sel rapat, sering berlapis lilin (kutikula) Melindungi dari kekeringan dan luka Epidermis daun, akar
Dasar Dinding tipis, vakuola besar Fotosintesis, penyimpanan cadangan makanan Parenkim palisade, spons
Penyokong Dinding menebal, bisa hidup atau mati Menegakkan batang, memperkuat organ Kolenkim, sklerenkim
Pengangkut Tersusun dari sel kompleks Mengangkut air, mineral, dan hasil fotosintesis Xilem, floem
Sekretori Menghasilkan zat khusus Sekresi dan ekskresi zat tertentu Saluran getah, sel kelenjar

🌿 Belajar Biologi jadi menyenangkan, karena setiap jaringan punya cerita tersendiri 🌿

Mari uji pemahamanmu dengan mengerjakan kuis berikut! Selamat Belajar!

Kamis, 16 Oktober 2025

🌿 SERIES: Sistem Sirkulasi Manusia Bagian 1️⃣

🫀 Mengapa Tubuh Membutuhkan Sistem Sirkulasi?

Menelusuri jalur kehidupan darah dari sel hingga seluruh tubuh

Bayangkan tubuhmu seperti sebuah kota besar yang sibuk. Ada jutaan "rumah kecil" bernama sel yang bekerja tanpa henti. Setiap sel butuh makanan (nutrisi) dan oksigen agar tetap hidup, serta perlu membuang sampah metabolisme. Siapa yang memastikan semua itu berjalan lancar? Jawabannya: sistem sirkulasi.

Ilustrasi Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi Manusia
💡 Tahukah kamu?
Dalam tubuh manusia dewasa terdapat sekitar 5–6 liter darah yang terus bersirkulasi sejauh lebih dari 19.000 km setiap harinya! Itu sama jauhnya dengan separuh keliling Bumi!

Fungsi Utama Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi berperan sebagai jaringan transportasi kehidupan. Ia mengirimkan oksigen, hormon, dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta mengangkut karbon dioksida dan limbah metabolik agar dikeluarkan dari tubuh.

📘 Catatan Penting:
Tiga komponen utama sistem sirkulasi yaitu:
  • Jantung – pompa utama yang menjaga darah tetap mengalir.
  • Pembuluh darah – jaringan pipa yang membawa darah ke seluruh tubuh.
  • Darah – cairan pengangkut oksigen, nutrisi, dan hormon.

Bagaimana Darah Mengalir?

Darah beredar melalui dua jalur utama: peredaran kecil (paru-paru) dan peredaran besar (seluruh tubuh). Jantung berfungsi sebagai pompa ganda — sisi kanan memompa darah ke paru-paru untuk pertukaran gas, dan sisi kiri memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Sirkulasi Ganda pada Manusia
🧠 Refleksi:
Bayangkan jika jantung berhenti berdetak hanya selama 5 detik — kepala akan terasa pusing. Jika lebih dari 4 menit, otak bisa kehilangan kesadarannya. Begitu pentingnya sistem ini bagi kehidupan.

Tingkat Lanjut: Fungsi Pengatur Tubuh

Selain mengedarkan zat, sistem sirkulasi juga menjaga homeostasis — kestabilan suhu, pH darah, dan tekanan osmotik. Ia bekerja sama dengan sistem saraf dan endokrin untuk merespons perubahan, seperti saat kamu berolahraga, cemas, atau tidur.

🔍 Info Lanjut:
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa variabilitas detak jantung (Heart Rate Variability) dapat menjadi indikator keseimbangan antara sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Semakin seimbang, semakin baik kesehatan tubuhmu.

Jadi, sistem sirkulasi bukan hanya tentang aliran darah, tetapi juga tentang bagaimana tubuh menjaga kehidupan di setiap sel — sebuah keajaiban biologis yang bekerja tanpa henti sejak kita lahir. 🌿

© 2025 Biologi Interaktif | Mrs. Ticha 🌿

Berpikir Komputational dan Tugas Proyek Pertama

🧠 Berpikir Komputasional

Kelas X SMA — Modul 1 Koding dan Kecerdasan Artifisial

Fokus: Dekomposisi • Pengenalan Pola • Abstraksi • Algoritma


Apa itu Berpikir Komputasional?

Berpikir komputasional adalah cara berpikir sistematis dan logis untuk menyelesaikan masalah. Keterampilan ini bukan hanya untuk pemrogram — kamu dapat menggunakannya setiap hari untuk membuat langkah kerja yang jelas dan efektif.

Empat Tahapan Utama

1. Dekomposisi (Decomposition)

Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian lebih kecil agar lebih mudah diatur dan dikerjakan.

Contoh singkat: Membuat nasi goreng dapat dipecah menjadi: menyiapkan bahan, memotong bawang, menggoreng telur, menumis bumbu, mencampur nasi, menyajikan.

2. Pengenalan Pola (Pattern Recognition)

Mengenali kesamaan atau pola dalam masalah agar solusi yang sudah ada bisa diterapkan kembali di situasi lain.

Contoh singkat: Pola "mulai dengan menumis bawang" muncul saat membuat banyak jenis tumisan; pola ini bisa dipakai di resep lain.

3. Abstraksi (Abstraction)

Menentukan informasi penting dan mengabaikan detail yang tidak relevan — fokus pada inti masalah.

Contoh singkat: Saat menulis langkah membuat nasi goreng, kita tidak perlu menuliskan merk wajan; cukup tuliskan "panaskan wajan".

4. Algoritma (Algorithm Design)

Menyusun langkah-langkah berurutan dan logis untuk menyelesaikan tugas. Algoritma dapat ditulis sebagai kalimat biasa, pseudocode, atau flowchart.

Contoh Kontekstual Lengkap: Membuat Nasi Goreng

(1) Dekomposisi

  • Menyiapkan bahan: nasi, telur, bawang, kecap, garam, minyak.
  • Memotong bawang dan bahan pelengkap.
  • Menggoreng telur.
  • Menumis bumbu dan mencampur nasi.
  • Menyajikan di piring.

(2) Pengenalan Pola

  • Semua resep tumisan biasanya: panaskan minyak → tumis bawang → tambahkan bahan utama → bumbu → sajikan.
  • Mengetahui pola memudahkan modifikasi (mis. menambahkan sayur atau ayam).

(3) Abstraksi

Fokus pada langkah penting: urutan tindakan dan bahan kunci (nasi, minyak, bumbu). Abaikan detail non-esensial seperti merk kecap atau warna spatula.

(4) Algoritma — Langkah Kerja (versi singkat)

  1. Siapkan semua bahan di meja.
  2. Panaskan minyak dalam wajan.
  3. Tumis bawang hingga harum.
  4. Masukkan telur; aduk hingga matang.
  5. Tambahkan nasi dan kecap; aduk rata.
  6. Tambahkan garam/penyedap secukupnya, aduk kembali.
  7. Sajikan hangat di piring.
Catatan: Ini adalah algoritma yang bisa diubah (mis. tambah sayur/ayam). Di dunia pemrograman, urutan inilah yang nantinya ditulis menjadi instruksi (kode).

Tugas Projek: Susun Langkah Kerja (Unjuk Kerja Siswa)

Tujuan: Melatih empat tahapan berpikir komputasional melalui persoalan sehari-hari sederhana.

Petunjuk Kerja (individu atau kelompok 2–3):

  1. Pilih satu aktivitas sehari-hari: contoh pilihan — membuat teh manis, menyiram tanaman, mencuci sepatu, menata meja belajar, atau membuat nasi goreng.
  2. Tulis Dekomposisi aktivitas tersebut (pecah jadi minimal 4-6 langkah bagian).
  3. Tunjukkan Pola yang mirip dengan aktivitas lain (minimal 2 pola yang dikenali).
  4. Lakukan Abstraksi: sebutkan 2–3 detail yang tidak perlu dimasukkan saat membuat langkah kerja.
  5. Tulis Algoritma: 6–10 langkah berurutan yang jelas (gunakan kalimat singkat).
  6. Buat refleksi singkat (3–4 kalimat): bagaimana berpikir komputasional membantu menyusun langkah ini?

Keluaran yang dinilai:

  • Dokumen/lembar kerja berisi Dekomposisi, Pola, Abstraksi, Algoritma.
  • Infografis yang menunjukkan algoritma dari aktivitas sehari-hari yang dipilih.
  • Refleksi tertulis.
Rubrik Penilaian:
Aspek Kriteria
Dekomposisi Jelas, lengkap, dan terstruktur (4–6 bagian minimum)
Pengenalan Pola Minimal 2 pola relevan dikenali
Abstraksi Memilih detail yang relevan & mengabaikan yang tidak perlu
Algoritma Langkah berurutan, logis, dapat diikuti oleh orang lain
Refleksi Menunjukkan pemahaman penggunaan berpikir komputasional

Refleksi Singkat untuk Siswa

  1. Apa manfaat memecah masalah (dekomposisi) dibanding langsung mencoba menyelesaikannya?
  2. Berikan contoh pola yang kamu temukan di rumah atau sekolah.
  3. Detail apa yang biasanya kamu abaikan (abstraksi) ketika menyusun langkah kerja?
  4. Bagaimana algoritma yang kamu tulis bisa membantu teman yang belum pernah melakukan tugas itu?

Jawaban refleksi tulis singkat 3–5 kalimat untuk masing-masing pertanyaan dan serahkan bersamaan dengan tugas projek.

📩 Form Pengumpulan Tugas KKA







KUIS PEMAHAMAN DASAR KKA

🧠 KUIS PEMAHAMAN DASAR


Pengantar Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)

🏫 Kelas X SMA — Berdasarkan Modul 1 KKA (Kemendikdasmen, 2025)


📋 Instruksi untuk Peserta Kuis

Halo siswa hebat! 👋
Kuis ini bertujuan untuk membantu kamu memahami konsep dasar Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) yang telah kamu pelajari di Modul 1.

  1. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti sebelum menjawab.
  2. Beberapa soal berbentuk pilihan ganda (A–D); beberapa lain berupa jawaban singkat atau reflektif.
  3. Gunakan pemahaman dan penalaran logis — tidak semua soal jawabannya langsung tertulis di buku.
  4. Waktu pengerjaan: 10 menit total. Setiap soal diberi 30 detik untuk berpikir.
  5. Setelah selesai, luangkan waktu untuk merefleksikan hasilmu:
    • Apa yang sudah kamu pahami?
    • Bagian mana yang masih membingungkan dan perlu dipelajari lebih lanjut?

Selamat mengerjakan — semoga kamu menikmati proses belajar dan semakin termotivasi menjadi pencipta teknologi masa depan! 🚀

Kuis Pengantar Koding & Kecerdasan Artifisial
KKA

Kuis: Pengantar Koding & Kecerdasan Artifisial

15 soal pilihan ganda — satu soal per halaman • Skor otomatis • Jawaban tersimpan

Soal 1 / 15
Catatan: Jawaban akan dikirim ke guru setelah kamu menekan tombol Kirim pada halaman akhir.

Pengantar Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)

🧠 Pengantar Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)



Bahan Belajar Siswa Kelas X SMA — Berdasarkan Modul 1 KKA (Kemendikdasmen, 2025)

🌍 1. Dunia Sedang Berubah

Hampir semua hal di sekitar kita kini menggunakan teknologi pintar. Ponsel mengenali wajah, aplikasi tahu lagu favoritmu, bahkan robot membantu membersihkan rumah. Semua itu terjadi karena dua hal penting: Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI).

  • Koding adalah bahasa untuk “berbicara” dengan komputer.
  • AI adalah kemampuan komputer untuk belajar dan mengambil keputusan seperti manusia.

💡 2. Mengapa Kita Perlu Belajar Koding?

Koding itu seperti bahasa baru. Kalau kamu bisa berbahasa Indonesia untuk berbicara dengan manusia, maka kamu bisa “berkoding” untuk berbicara dengan komputer.

Bayangkan kalau kamu bisa membuat komputer melakukan sesuatu untukmu:

  • Membuat pengingat belajar otomatis,
  • Membuat kalkulator nilai rapor,
  • Atau aplikasi kecil yang membantu teman-temanmu belajar.

Itulah tujuan utama belajar koding — agar kamu tidak hanya memakai teknologi, tapi menciptakan teknologi.

💻 3. Apa itu Koding?

Koding adalah cara memberi instruksi kepada komputer agar melakukan sesuatu. Ibarat menulis resep masakan: kalau langkahnya benar, hasilnya sesuai harapan.

print("Halo Dunia!")

Contoh di atas memerintahkan komputer untuk menampilkan teks “Halo Dunia!”.

💡 4. Koding Itu Ada di Sekitarmu!

Koding bukan hanya tentang orang yang duduk di depan laptop menulis baris-baris rumit. Koding ada di hampir semua hal yang kamu pakai setiap hari:

Kegiatan Sehari-hari Di Baliknya Ada Koding yang Bekerja
Membuka kunci ponsel dengan wajahKode AI pengenalan wajah
Memilih lagu di SpotifyAlgoritma rekomendasi musik
Menelusuri lokasi di Google MapsPemrosesan data dan navigasi
Menonton video di TikTokAlgoritma konten sesuai minat
Menghitung nilai rata-rata di ExcelRumus logika dan operasi matematika

🧩 5. Koding Itu Cara Berpikir

Sebelum menulis kode, seorang programmer harus berpikir komputasional — berpikir logis dan runtut untuk menyelesaikan masalah.

Contoh: Kamu ingin mengingatkan teman sekelas agar tidak lupa membawa jas hujan.

  • Masalah: Teman sering lupa membawa jas hujan saat cuaca mendung.
  • Analisis: Kapan biasanya hujan turun? Apa tandanya?
  • Solusi: Buat notifikasi di ponsel setiap kali cuaca mendung.
  • Implementasi: Gunakan aplikasi yang bisa membaca data cuaca dan mengirim pesan.

Kalau solusi itu dijadikan program komputer, kamu sebenarnya sudah berpikir seperti coder!

🤖 6. Apa itu Kecerdasan Artifisial (AI)?

AI (Artificial Intelligence) adalah bagian dari koding yang lebih “pintar”. Jika koding biasa menjalankan perintah, AI dapat belajar sendiri dari data dan pengalaman.

  • Kamera HP mengenali wajahmu (machine learning).
  • Google Translate menerjemahkan kalimat dari jutaan contoh bahasa.
  • Asisten virtual (Siri, Google Assistant) memahami bahasa alami.
  • Netflix menampilkan rekomendasi film sesuai kesukaanmu.

Semua itu diawali dari koding yang memberi “otak” pada mesin.

🏫 7. Contoh Koding dalam Kehidupan Siswa SMA

Situasi di Sekolah Peran Koding / AI
Absensi otomatis dengan pemindai wajahAI mengenali identitas siswa
Pemberitahuan jadwal pelajaran di grup WhatsAppBot sederhana dikode untuk mengirim pesan rutin
Penilaian tugas otomatis di platform daringKode menghitung skor berdasarkan jawaban
Aplikasi kehadiran guru & siswaLogika pemrograman dan database
Proyek “smart class” sekolahAI mendeteksi cahaya & menyalakan lampu otomatis

🌱 8. KKA dan Profil Lulusan 8 Dimensi

  • Keimanan & Ketakwaan — memakai teknologi dengan etika.
  • Kewargaan — menjadi warga digital yang bertanggung jawab.
  • Penalaran Kritis — berpikir logis dan analitis.
  • Kreativitas — menciptakan solusi digital baru.
  • Kolaborasi — bekerja dalam tim proyek teknologi.
  • Kemandirian — belajar dan mencoba hal baru sendiri.
  • Kesehatan — menjaga keseimbangan aktivitas digital.
  • Komunikasi — mengomunikasikan ide dengan media digital.

🔍 9. Nilai yang Dipelajari dari Koding

Nilai Contoh dalam Koding
KreativitasMembuat ide program baru yang bermanfaat.
KemandirianMencoba memecahkan error sendiri sebelum bertanya.
Kerja samaBerbagi tugas saat membuat proyek kelompok.
Etika digitalTidak menyalin program orang lain tanpa izin.
KritisMengevaluasi apakah solusi yang dibuat efisien.

🚀 10. Proyek Awal: “AI di Sekitarku”

Setelah memahami apa itu koding dan kecerdasan artifisial, berusahalah menyelesaikan tantangan berikut ini!
  1. Amati teknologi di sekitarmu yang menggunakan AI.
  2. Tulis tiga contoh dan jelaskan bagaimana AI membantu manusia.
  3. Refleksi: apa ide AI sederhana yang bisa kamu buat untuk membantu sekolahmu?

🔍 11. Etika Digital

Ingat untuk selalu menerapkan etika digital, sebagai berikut:
  • Gunakan AI untuk membantu, bukan mencontek.
  • Jaga privasi data dirimu dan orang lain.
  • Saring informasi palsu sebelum membagikan.

🎯 12. Aktivitas Refleksi

Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
  1. Aplikasi apa yang paling sering kamu gunakan setiap hari?
  2. Bagian mana dari aplikasi itu yang dibuat dengan koding?
  3. Kalau kamu bisa membuat aplikasi sendiri, masalah apa yang ingin kamu selesaikan di sekolahmu?

🌟 13. Kesimpulan

Koding dan Kecerdasan Artifisial bukan hal yang jauh atau rumit. Ia ada di sekitar kita, membantu kehidupan menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan belajar KKA, kamu sedang mempersiapkan diri menjadi generasi pencipta teknologi — bukan sekadar pengguna.

“Dunia sedang berubah cepat. Orang yang mengerti teknologi bukan hanya ikut arus — tapi memimpin perubahan.”

📘 Sumber ringkasan: Modul 1 — Mata Pelajaran Koding & Kecerdasan Artifisial (Kemendikdasmen, 2025).
Selamat belajar — jadilah pencipta teknologi yang bijak dan bermanfaat!

Selasa, 14 Oktober 2025

Pewarnaan Bakteri (Persiapan TKA)

🎨 Pewarnaan Gram: Cara Membedakan Bakteri Gram Positif dan Negatif

Pewarnaan Gram adalah teknik yang ditemukan oleh Hans Christian Gram (1884) untuk membedakan dua kelompok besar bakteri berdasarkan komposisi dinding selnya. Metode ini masih digunakan hingga sekarang di laboratorium mikrobiologi untuk identifikasi cepat bakteri.

Perhatikan gambar berikut!

Gambar Hasil Pewarnaan Bakteri

Bakteri dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan hasil pewarnaannya, yaitu bakteri gram positif yang berwarna ungu, sedangkan bakteri gram negatif yang berwarna merah. Warna tersebut muncul dari tahapan pewarnaan sebagai berikut:

🧪 Langkah-Langkah Pewarnaan Gram

Tahapan Bahan yang digunakan Tujuan & Hasil
1. Pewarnaan utama Kristal violet Mewarnai semua sel bakteri menjadi ungu.
2. Penambahan mordant Larutan iodin (iodine) Membentuk kompleks kristal violet–iodin di dalam sel sehingga warna lebih stabil.
3. Pelarutan / dekolorisasi Alkohol atau aseton Melarutkan lapisan lipid pada Gram-negatif sehingga kompleks warna keluar dari sel ini; Gram-positif tetap berwarna karena peptidoglikan tebal menahan kompleks.
4. Pewarnaan tandingan Safranin Mewarnai sel yang kehilangan warna (Gram-negatif) menjadi merah muda; Gram-positif tetap ungu.

💡 Tips: Gunakan tampilan mikroskop dengan pembesaran tinggi (1000x, minyak imersi) agar perbedaan warna tampak jelas.

Perbedaan warna yang terjadi antara bakteri gram positif dengan bakteri gram negatif disebabkan struktur kompleks dari dinding sel masing-masing. Mari kita amati bersama!
Gambar Struktur Dinding Sel Bakteri Gram + dan -

Untuk memperkuat pemahammu kamu dapat menyimak video berikut:

Gambar Struktur Dinding Sel Bakteri Gram + dan -

 Untuk memperkuat pemahammu kamu dapat menyimak video berikut:

🧬 Perbedaan Struktur Dinding Sel Bakteri Gram Positif dan Negatif

Gambar di atas menunjukkan perbedaan utama antara bakteri Gram positif dan Gram negatif. Perbedaan ini terletak pada ketebalan lapisan peptidoglikan dan keberadaan membran luar pada Gram negatif.

  • Gram Positif memiliki lapisan peptidoglikan tebal yang mengandung asam teikoat. Lapisan ini membuatnya mampu menahan warna kristal violet saat proses pewarnaan Gram, sehingga tampak ungu tua di bawah mikroskop.
  • Gram Negatif memiliki lapisan peptidoglikan tipis dan tambahan membran luar yang mengandung lipopolisakarida (LPS). Struktur ini membuatnya kehilangan warna utama saat proses dekolorisasi dan menyerap pewarna tandingan safranin, sehingga tampak merah muda.

🔍 Implikasi biologi: Membran luar pada bakteri Gram negatif membuatnya lebih tahan terhadap antibiotik tertentu, sementara lapisan peptidoglikan tebal pada Gram positif menjadi target utama kerja antibiotik seperti penisilin.

💡 Mengapa Pewarnaan Penting?

  • Membantu diagnosis penyakit: dokter dapat mengenali jenis bakteri penyebab infeksi dan menentukan antibiotik yang sesuai.
  • Membedakan struktur & fisiologi bakteri: Gram-negatif sering lebih resisten terhadap antibiotik karena membran luarnya menghalangi penetrasi.
  • Langkah awal identifikasi mikroba sebelum uji biokimia lebih lanjut.

🧬 Contoh Aplikasi

  • Gram positif: Staphylococcus aureus — penyebab infeksi kulit, pneumonia.
  • Gram negatif: Escherichia coli, Salmonella typhi — penyebab infeksi saluran cerna dan tifus.
💬 Coba Renungkan

Bagaimana menurutmu, jika struktur dinding sel bakteri diubah (misalnya menjadi lebih tebal atau lebih tipis), apakah hasil pewarnaan Gram akan berubah juga? Tuliskan hipotesis singkat dan alasanmu.

Mari uji pemahaman dan kesiapanmu mengerjakan TKA dengan mengerjakan kuis berikut!

Selamat Belajar!!!

Soal 1

Seorang pasien mengalami luka bernanah pada lutut. Dari hasil pewarnaan Gram diperoleh bakteri berbentuk bulat (kokus) yang berwarna ungu.

Berdasarkan hasil tersebut, tentukan Benar atau Salah pernyataan berikut:

PernyataanBenarSalah
Bakteri tersebut termasuk kelompok Gram positif
Lapisan peptidoglikan pada bakteri ini sangat tipis
Warna ungu menunjukkan bakteri mampu mempertahankan kompleks kristal violet-iodin
Bakteri ini dapat digolongkan ke dalam genus Staphylococcus

Soal 2

Sampel air limbah rumah tangga diamati dengan pewarnaan Gram. Terlihat bakteri berbentuk batang (basil) yang berwarna merah muda.

PernyataanBenarSalah
Bakteri ini termasuk Gram negatif
Bakteri memiliki lapisan peptidoglikan tebal
Pewarna tandingan safranin memberikan warna merah muda
Contoh bakteri yang mungkin ditemukan adalah Escherichia coli

Soal 3

Dari hasil uji laboratorium pasien ISPA ditemukan bakteri berbentuk batang yang tidak mempertahankan warna ungu setelah dicuci alkohol, dan berubah merah muda setelah diberi safranin.

PernyataanBenarSalah
Bakteri tersebut tergolong Gram negatif
Lapisan peptidoglikannya tebal sehingga menahan pewarna utama
Memiliki membran luar yang mengandung lipopolisakarida
Pewarnaan safranin digunakan untuk menggantikan warna yang hilang

Soal 4

Siswa melakukan pewarnaan Gram dan mendapatkan hasil sebagian bakteri berwarna ungu dan sebagian berwarna merah muda pada satu sediaan yang sama.

PernyataanBenarSalah
Kemungkinan terdapat campuran dua jenis bakteri berbeda
Semua bakteri dalam sediaan adalah Gram positif
Gram negatif kehilangan warna ungu karena lapisan lipid larut alkohol
Perbedaan hasil menunjukkan variasi struktur dinding sel

Soal 5

Bakteri penyebab tifus, Salmonella typhi, menunjukkan hasil pewarnaan Gram negatif.

PernyataanBenarSalah
Bakteri berwarna ungu di bawah mikroskop
Salmonella typhi memiliki membran luar dengan LPS (lipopolisakarida)
Antibiotik yang menyerang peptidoglikan sering kurang efektif pada bakteri ini
Dinding sel bakteri ini relatif tipis dan mudah larut alkohol