Selasa, 19 Januari 2021

Reproduksi Ascomycota

 Ascomycota

Mari mengingat kembali ciri-ciri dari Divisi Ascomycota,

  • memiliki anggota bersel tunggal (uniseluler) dan multiseluler
  • tubuhnya tersusun atas hifa bersekat/ hifa septa
  • ascomycota multiseluler mampu membentuk tubuh buah ascocarp
  • menghasilkan konidia dalam reproduksi aseksual
  • menghasilkan askospora dalam reproduksi seksual
Lebih lanjut kita akan membagi pembahasan mengenai reproduksi Ascomycota menjadi 2 bagian, yaitu reproduksi untuk Ascomycota uniseluler dan reproduksi untuk ascomycota Multiseluler. 

Ascomycota Uniseluler

Salah satu Ascomycota uniseluler yang terkenal adalah Sacharomyces cereviseae. Agen bioteknologi yang lebih umum dikenal dengan sebagai ragi atau yeast ini merupakan jamur bersel tunggal yang berbentuk bulat oval, seperti gambar berikut:
Sacharomyces cereviseae
Sumber:
Mari diskusikan bagaimana si imut ini bereproduksi!
Perhatikan gambar berikut!

Siklus hidup Sacharomyces

Sumber:
pl.wiki: Masurcommons: Masurirc: [1], Public domain, via Wikimedia Commons

Reproduksi Aseksual Sacharomyces cereviseae

Sacharomyces cerevisecae melakukan reproduksi aseksual dengan perkembangan spora menjadi sel dewasa yang kemudian mengalami pertunasan
  1. Sel-selnya dewasa membentuk tonjolan tunas. 
  2. Inti sel membelah mitosis
  3. Calon tunas tumbuh menjadi sel yang lengkap
  4. Mata tunas ini akan lepas dan menjadi individu baru. 

Reproduksi Seksual Sacharomyces cereviseae

Mating Yeast


Reproduksi seksual terjadi ketika dalam suatu lingkungan terdapat Sacharomyces yang berbeda jenis.Keduanya kemudian berkonjugasi menghasilkan keturunan kombinasi sifat keduanya. Adapun tahapannya sebagai berikut:
  1. Sel dewasa (haploid) melepas feromon sebagai sinyal kimia untuk melakukan mating / berpasangan. 
  2. efeknya adalah terbentuk struktur shmoos/struktur menyerupai buah pir
  3. shmoos bertemu dan mengalami plasmogami
  4. setelah plasmogami, kedua inti juga melebur (kariogami) menghasilkan sel diploid
  5. sel diploid ini kemudian bertunas menghasilkan sel-sel diploid baru
  6. masing-masing sel diploid kemudian mengalami meiosis menghasilkan askospora dengan sifat haploid
  7. askospora kemudian dapat melanjutkan siklus ini lagi

Asscomycota Multiseluler

Berbeda dengan ascomycota uniseluler, struktur tubuh dari ascomycota multiseluler umumnya kumpulan hifa/miselium. Salah satu contohnya adalah Aspergillus wentii dan berikut adalah bagan reproduksinya:
Reproduksi Ascomycota

Reproduksi Aseksual Ascomycota Multiseluler

  1. konidia mengalami germinasi/perkecambahan membentuk hifa hingga miselium
  2. miselium dewasa membentuk konidiofor dengan ujung bakal konidia
  3. bakal konidia terus membelah mitosis menghasilkan konidia-konidia
  4. konidia ini akan dilepaskan ketika matang, dan siklus pun akan terulang.

Reproduksi Seksual Ascomycota Multiseluler

Untuk mempermudah kamu memahaminya, perhatikan gambar di atas!
  1. miselium dewasa menumbuhkan anteridium (hifa yang akan mendonorkan nukleusnya) atau arkegonium (hifa yang menerima nukleus)
  2. keduanya akan melepas sinyal kimia sehingga terjadi mating hifa / hifa berpasangan
  3. keberhasilan mating hifa ditandai dengan terbentuknya jembatan trikogin (saluran yang menghubungkan anteridium dengan arkegonium)
  4. setelah keduanya terhubung terjadilah plasmogami, isi sel dari anteridium didonorkan ke arkegonium, sehingga arkegonium memiliki sifat dikariotik (mengandung 2 inti)
  5. arkegonium kemudian tumbuh menjadi hifa dikariotik yang memiliki keistimewaan tumbuh dengan sangat cepat, karena sifat inilah kemudian ascomycota mampu membentuk tubuh buah
  6. ascocarp pun terbentuk
  7. dalam ascocarp, hifa dikariotik terus tumbuh dewasa hingga membentuk askus 
  8. di dalam askus terjadi kariogami sehingga dua intinya melebur membentuk inti diploid
  9. inti diploid mengalami meiosis menghasilkan empat bakal askospora haploid
  10. bakal askospora ini mengalami mitosis satu kali menghasilkan delapan askospora
  11. askospora dilepas ketika askus pecah, fenomena pelepasan askospora kadang tampak seperti letupan spora pada beberapa spesies.
Seperti itulah Ascomycota bereproduksi, unik ya!
Betapa luar biasanya Tuhan menciptakan semesta.
Semangat anak!

0 komentar:

Posting Komentar