Minggu, 24 Januari 2021

Ektomikoriza dan Endomikoriza

Mikoriza

Salah satu peran jamur yang penting dalam lingkungan adalah bersimbiosis mutualisme dengan akar tanaman. Struktur khas jamur yang berupa hifa dengan kemampuannya tumbuh dan menyebar membantu akar tanaman memperluas area penyerapan air dan unsur hara untuk memenuhi kebutuhannya. Jamur pun diuntungkan karena mendapatkan makanan dari inangnya.
Perhatikan gambar berikut:


Gambar di atas merupakan gambar penampang melintang dari akar yang bersimbiosis dengan jamur. Jamur yang ditunjukkan ada dua jenis yaitu pembentuk ektomikoriza dan pembentuk endomikoriza.
Berdasarkan gambar di atas kita dapat mengamati karakteristik dari ektomikoriza dan endomikoriza.
Ektomikoriza tampak membentuk struktuk mantel yang melingkupi akar, dengan sebagian hifa menembus antar sel korteks dan menyusun struktur jala-hartig.
Berbeda dengan endomikoriza, yang tumbuh dalam sel akar setelah menembus sel akar tersebut.
Untuk lebih jelas mari perhatikan perbedaan keduanya dalam tabel berikut!




Selain ektomikoriza dan endomikoriza adapula golongan Ektendomikoriza yang memiliki karakteristik gabungan antara ektomikoriza dan endomikoriza.



Oleh karena sifatnya yang menguntungkan bagi tumbuhan, maka mikoriza juga menjadi jamur tanah yang dijadikan pupuk, dan cukup diberikan 1 kali selama tumbuhan hidup.
Adapun contoh spesies yang dapat membetuk mikoriza antara lain: 
  • Pisolithus albus
  • Pisolithus marmoratus
  • Scleroderma flavidum
  • Thelephora sp.
Demikian penjelasan mengenai ektomikoriza dan endomikoriza,
apabila ada yang ingin ditanyakan bisa menuliskan komentar di bawah!
Salam Semangat!




0 komentar:

Posting Komentar