Backcross, Testcross, dan Resiprok
Seorang peternak sapi ingin meningkatkan produksi susu dari kelompok sapinya. Ia memiliki seekor sapi perah unggul dengan produksi susu yang sangat tinggi. Bagaimana cara peternak tersebut memastikan bahwa keturunan sapi unggulnya juga memiliki produksi susu yang tinggi? Manakah di antara ketiga persilangan (backcross, testcross, atau resiprok) yang paling cocok digunakan dalam kasus ini, dan mengapa?
Hai, para calon ahli biologi! Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tiga teknik penting dalam genetika yang sering digunakan untuk menganalisis pola pewarisan sifat, yaitu backcross, testcross, dan resiprok. Ketiga teknik ini akan membantumu memahami lebih dalam bagaimana sifat-sifat genetik diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Seperti menyelesaikan persoalan di atas. Yuk kita mulai!
Backcross: Kembali ke Induk
Apa itu backcross?
Backcross adalah persilangan antara hibrida F1 dengan salah satu induknya.
Tujuan utama dari backcross adalah untuk
- Memperoleh keturunan dengan fenotip tertentu: Misalnya, jika kita ingin mendapatkan tanaman jagung dengan sifat unggul dari induk jantan, kita dapat melakukan backcross pada generasi F1 dengan induk jantan tersebut.
- Menguji kemurnian suatu galur: Dengan melakukan backcross, kita dapat mengetahui apakah suatu individu bersifat homozigot atau heterozigot untuk suatu sifat tertentu.
Contoh:
Misalkan kita memiliki tanaman kacang ercis berbiji bulat (BB) yang disilangkan dengan tanaman kacang ercis berbiji keriput (bb). Hasil persilangan F1 semuanya berbiji bulat (Bb). Jika kita melakukan backcross antara tanaman F1 (Bb) dengan induk berbiji keriput (bb), maka kemungkinan keturunannya adalah:
- 50% berbiji bulat (Bb)
- 50% berbiji keriput (bb)
Testcross: Mengungkap Genotip yang Tersembunyi
Apa itu testcross?
Testcross adalah persilangan antara individu dengan fenotip dominan (yang genotipnya belum diketahui) dengan individu homozigot resesif untuk sifat yang sama.
Tujuan utama dari testcross adalah untuk
- Menetapkan genotip individu dengan fenotip dominan: Jika semua keturunan hasil testcross menunjukkan fenotip dominan, maka individu yang diuji bersifat homozigot dominan. Sebaliknya, jika terdapat keturunan yang menunjukkan fenotip resesif, maka individu yang diuji bersifat heterozigot.
Contoh:
Kembali ke contoh tanaman kacang ercis di atas. Jika kita ingin mengetahui apakah tanaman kacang ercis berbiji bulat F1 bersifat homozigot atau heterozigot, kita dapat melakukan testcross dengan tanaman kacang ercis berbiji keriput (bb). Hasil persilangan akan menunjukkan genotip sebenarnya dari tanaman F1. Yaitu jika keturunannya semua berbiji bulat maka genotip dari kacang ercis biji bulat tersebut adalah BB (homozigot dominan), sedangkan jika keturunannya ada yang biji keriput maka kacang ercis biji bulat tersebut adalah Bb (heterozigot).
Resiprok: Membalikkan Jenis Kelamin Induk
Apa itu resiprok?
Resiprok adalah persilangan ulang dengan membalikkan jenis kelamin induk.
Tujuan utama dari persilangan resiprok adalah untuk:
- Menguji pengaruh jenis kelamin terhadap pewarisan sifat: Jika hasil persilangan resiprok menghasilkan fenotip yang sama, maka dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin tidak mempengaruhi pewarisan sifat yang diamati. Sebaliknya, jika hasil persilangan resiprok berbeda, maka dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin mempengaruhi pewarisan sifat tersebut.
Contoh:
Misalnya, kita melakukan persilangan antara tanaman bunga merah (♀) dengan tanaman bunga putih (♂). Jika hasil persilangan menghasilkan semua keturunan berbunga merah, kita dapat melakukan persilangan resiprok, yaitu tanaman bunga putih (♀) dengan tanaman bunga merah (♂). Jika hasil persilangan resiprok juga menghasilkan semua keturunan berbunga merah, maka dapat disimpulkan bahwa pewarisan warna bunga pada tanaman ini tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Kesimpulan
Backcross, testcross, dan resiprok adalah tiga teknik penting dalam genetika yang memiliki tujuan dan penerapan yang berbeda. Dengan memahami ketiga teknik ini, kamu akan lebih mudah menganalisis pola pewarisan sifat pada berbagai organisme.
Cobalah kembali ke soal perternak sapi tadi, lalu diskusikan dengan temanmu, dan jawablah di kolom komentar!
0 komentar:
Posting Komentar