Sabtu, 27 Juli 2024

Faktor Internal Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


Sumber: https://www.quora.com/How-are-plant-hormones-used-in-agriculture

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri dan secara langsung mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangannya. Faktor-faktor ini bersifat genetik dan fisiologis, yaitu gen dan hormon.

Pengaruh Faktor Genetik 

Genetika berperan sebagai cetak biru bagi setiap organisme, termasuk tumbuhan. Gen-gen yang terkandung dalam DNA tumbuhan menentukan sifat-sifat yang akan diturunkan, termasuk potensi pertumbuhan, bentuk fisik, warna, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.

Bagaimana Gen Mempengaruhi Pertumbuhan?

  • Potensi Pertumbuhan Maksimum: Gen menentukan batas atas seberapa besar dan seberapa cepat suatu tumbuhan dapat tumbuh.
  • Waktu Berbunga: Gen mengatur kapan suatu tumbuhan akan mulai berbunga dan menghasilkan biji.
  • Ukuran dan Bentuk: Gen menentukan ukuran daun, batang, akar, dan buah.
  • Warna: Gen menentukan warna bunga, buah, dan bagian tumbuhan lainnya.
  • Ketahanan terhadap Stres: Gen mempengaruhi kemampuan tumbuhan untuk tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti kekeringan, suhu ekstrem, atau serangan hama penyakit.
  • Kebutuhan Nutrisi: Gen menentukan kebutuhan nutrisi spesifik suatu tumbuhan.
  • Siklus Hidup: Gen menentukan apakah tumbuhan bersifat tahunan, dua tahunan, atau perennial.

Contoh Pengaruh Genetik:

  • Varietas Padi: Ada berbagai varietas padi dengan karakteristik yang berbeda-beda, seperti padi yang berumur pendek, tahan penyakit, atau memiliki hasil panen yang tinggi. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan genetik.
  • Pohon Buah: Pohon apel yang berbeda varietas akan menghasilkan buah dengan ukuran, rasa, dan warna yang berbeda.
  • Bunga: Bunga mawar memiliki berbagai warna dan bentuk yang berbeda-beda, semua ditentukan oleh gen yang berbeda.

Mekanisme Genetik dalam Pertumbuhan

  • Ekspresi Gen: Gen yang aktif akan diterjemahkan menjadi protein yang menjalankan fungsi tertentu dalam sel. Protein-protein ini berperan dalam berbagai proses pertumbuhan, seperti pembelahan sel, pemanjangan sel, dan diferensiasi sel.
  • Regulasi Gen: Ekspresi gen dapat diatur oleh faktor lingkungan dan faktor internal lainnya. Misalnya, gen yang mengkode protein fotosintesis akan lebih aktif pada kondisi cahaya yang cukup.
  • Mutasi: Perubahan pada urutan DNA dapat menyebabkan munculnya sifat baru yang dapat menguntungkan atau merugikan bagi tumbuhan.

Penerapan dalam Pertanian

Pemahaman tentang pengaruh genetik sangat penting dalam bidang pertanian. Beberapa penerapannya antara lain:

  • Pemuliaan Tanaman: Para ahli pemulia tanaman memanfaatkan prinsip-prinsip genetika untuk menghasilkan varietas tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul, seperti hasil panen tinggi, tahan penyakit, dan adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda.
  • Rekayasa Genetika: Teknologi rekayasa genetika memungkinkan para ilmuwan untuk memodifikasi genom tumbuhan sehingga menghasilkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, seperti tanaman tahan hama, tanaman yang menghasilkan vitamin lebih tinggi, atau tanaman yang dapat tumbuh di lingkungan yang ekstrem.

Pengaruh Hormon

sumber: https://ases.in/blogs/news/plant-hormones-everything-you-need-to-know-in-one-place

Hormon tumbuhan, atau fitohormon, adalah senyawa organik yang dihasilkan dalam jumlah kecil oleh tumbuhan dan berperan penting dalam mengatur berbagai proses fisiologis, termasuk pertumbuhan dan perkembangan.  Meski diproduksi sendiri, kerja hormon dipengaruhi pula oleh faktor luar.

Auksin

Sumber: https://www.geeksforgeeks.org/auxin/
  • Merangsang pemanjangan sel pada batang.
  • Mempengaruhi dominansi apikal (pertumbuhan tunas utama).
  • Berperan dalam pembentukan akar.
  • Mempengaruhi pembelahan sel.

Gibberellin

sumber: https://www.dictio.id/t/apa-fungsi-giberelin-pada-tanaman/4350
  • Merangsang pertumbuhan batang dan daun.
  • Memacu perkecambahan biji.
  • Mempengaruhi pembungaan.
  • Berperan dalam pematangan buah.

Sitokinin

Sumber: https://www.careerpower.in/school/biology/plant-hormones
  • Merangsang pembelahan sel.
  • Mempengaruhi pembentukan tunas.
  • Menunda penuaan.
  • Berperan dalam diferensiasi sel.

Asam Absisat (ABA)



Sumber: https://www.frontiersin.org/files/Articles/972856/fpls-13-972856-HTML/image_m/fpls-13-972856-g003.jpg
  • Menghambat pertumbuhan.
  • Membantu tumbuhan mengatasi stres, seperti kekeringan.
  • Merangsang penutupan stomata.
  • Mempengaruhi dormansi biji.

Etilen

Sumber: https://www.coursehero.com/sg/introduction-to-biology/plant-hormones/
  • Merangsang pematangan buah.
  • Menyebabkan gugurnya daun, bunga, dan buah.
  • Mempengaruhi penuaan tumbuhan.

Asam Traumalin

sumber: https://www.purdue.edu/fnr/extension/tree-wounds-and-healing/

  • Pembentukan kalus: Asam traumalin merangsang pembentukan jaringan kalus pada bagian tumbuhan yang terluka. Kalus ini kemudian dapat berkembang menjadi jaringan baru untuk menutup luka.
  • Regenerasi: Asam traumalin berperan dalam proses regenerasi jaringan yang rusak.

0 komentar:

Posting Komentar