Yuk Kita lanjutin membahas tentang ekositem,
Simak video berikut ya...
Ngajarnya Asyik Belajar Makin Asyik.
Mentoring Diet Berbasis Hypnoteraphy.
Kegiatan yang diprakarsai oleh IKatan Guru Indonesia dalam rangka meningkatkan keterampilan penguasaan teknologi guru berbasis blog.
Yuk Kita lanjutin membahas tentang ekositem,
Simak video berikut ya...
Salam Semangat!
"Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, namun dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain."
Apa itu Moist Heat Cooking? Dalam laman IDN Times disebutkan bahwa teknik ini mengandalkan pemanasan dengan media air atau pun media uap air. Kurang lebih terdapat 6 macam teknik memasak dengan panas basah. Apa saja? Mari simak penjelasan berikut:
Teknik stuffing adalah teknik memasak dengan cairan atau saus dengan perbandingan 1:1. umumnya untuk mengolah daging, dengan diawali dry heat cooking untuk menghilangkan lemak.
Sumber:
https://www.idntimes.com/food/diet/febby-arshani/cooking-101-mari-mengenal-teknik-moist-heat-cooking-c1c2/6
https://recipe-about-food.com/6-moist-heat-cooking-method/
Perhatikan gambar di atas?
Apakah kamu tahu nama tumbuhan di atas?
Tumbuhan tersebut merupakan Adiantum sp, salah satu anggota dari divisi Pterydophyta alias Paku. Kita mungkin lebih sering mengenalnya dengan sebutan suplir, karena umumnya dijadikan sebagai tanaman hias.
Paku termasuk ke dalam tumbuhan Tracheophyta artinya paku memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem). Sebagai tumbuhan, paku tentunya memenuhi ciri tumbuhan lainnya seperti :
Fokuslah pada bagian tepi daunnya! Pada bagian tersebut tampak ada noktah kecoklatan, bila diperbesar kamu akan menemukan sorus.
Sorus merupakan kumpulan dari sporangium ( yang didalamnya terkandung sel induk spora / bakal spora ). Daun bersorus diseput dengan daun sporofil (daun yang menghasilkan spora). Nah inilah salah satu kekhasan dari paku yang membedakannya dengan tumbuhan lain.
Tidak hanya itu, karakteristik unik dari paku yang lainnya adalah memiliki sirsinat (daun muda yang menggulung) seperti gambar di bawah ini.
Jika diamati secara keseluruhan, akan lebih mudah membedakan akar, batang dan daunnya. Keberadaan xilem dan floem mendukung terbentuknya akar, batang dan daun sejati. Dengan demikian paku termasuk ke dalam tumbuhan cormophyta. Mari kita bahas mengenai strukturnya!
Secara umum tumbuhan paku terdiri dari:
Berbeda dengan lumut, metagenesis pada paku didominasi oleh generasi sporofit, wujud sporofitnya adalah tumbuhan paku yang sering kita jumpai. Paku juga membutuhkan air sebagai media fertilisasi spermatozoid ke ovum. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut!
Kelas berikutnya adalah Equisetonia alias paku ekor kuda. Sebutan ini dikarenakan batang beruas dengan daun menyerupai kawat yang melingkarinya (seperti gambar di atas). Setelah terjadi fertilisasi, strobilus akan tumbuh di ujung batang dengan betuk kerucut seperti gambar berikut:
Psilopsida merupakan paku sejati. Dilengkapi dengan daun makrofil dengan sporangium yang terletak di bawah sporofil (daun penghasil spora). Sporangium paku sejati sering disebut dengan sori. Kumpulan sori membentuk sorus. Wujudnya noktak kecoklatan di bagian bawah daun. Daun mudanya menggulung membentuk sirsinat. Kekhasan daunnya sangat mencolok jika dibandingkan dengan kelas lainnya.
Banyak jenis psilopsida yang dijadikan tanaman hias, seperti :
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa lumut mengalami metagenesis, dengan fase dominan gametofit. Mari kita pelajari bersama bagaimana pergiliran keturunannya terjadi! Perhatikan bagan di atas!
Tahapan reproduksi lumut adalah sebagai berikut: