Media yang digunakan untuk budidaya lele tentulah air. Air ini ditampung dalam kolam. Sehingga langkah pertama yang harus dikerjakan adalah mempersiapkan kolam.
Persiapan Kolam Lele
Sebelum menentukan tipe kolam yang akan digunakan terlebih dahulu mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini:
- Modal usaha, termasuk sumber dananya
- Kompetensi dan kualifikasi sumber daya manusia
- Keadaan geografis di lingkungan budidaya, termasuk jarak dengan sumber air
- Kemudahan akses kendaraan
- Jarak dengan pemukiman penduduk
Adapun tipe kolam yang dapat digunakan pembudidaya antara lain : kolam tanah, kolam terpal, kolam semen, kolam fiberglass, kolam apung dan keramba.
Untuk gambaran seperti apa tipe kolam tersebut bisa di simak dalam video berikut ini!
Perlakuan khusus pada beberapa tipe kolam:
Kolam Tanah
Penggalian dilakukan hingga mengangkat lumpur hitam (bagian tanah yang mengandung amonia dan hdrogen sulfida) lalu diberi kapur dolomit untuk menyeimbangkan keasaman. Selain itu Pengapuran berperan dalam pemberantasan sumber-sumber penyakit.
Kolam Sintesis (terpal, serat,semen)
Diawali dengan pembersihan bahan kolam dengan menggunakan sabun, lalu dihilangkan bau dari bahan tersebut dengan cara dioles irisan daun pepaya atau singkong lalu dibiarkan 2 hari.
Pengisian air pada kolam tanah
Tinggi air untuk pembudidayaan lele berkisar antara 100-120 cm untuk memudahkan sinar matahari menembus kolam. Dengan demikian fitoplankton akan dapat berkembang subur.
Proses selanjutnya adalah penumbuhan plankton dengan tahapan sebagai berikut:
- menambahkan pupuk urea dengan dosis 8 gram per m3 dan kapur dolomit denngan dosis 200gr per m3 pada pagi hari
- bila menginginkan proses lebih cepat maka ditambah dengan pemberian probiotik/penumbuh plankton sebanyak 10 gram per m3.
- mengulang pemberian pupuk dan kapur hingga 3-5 hari
- Tanda kesiapan kolam adalah warna kolam menjadi hijau
Pengisian air pada kolam terpal
Jika kolam menggunakan terpal ketinggian air cukup 30 cm dulu, dibiarkan 5-7 hari lalu dikuras dan digosok sampai tidak berlendir, dikeringkan 2 hari baru diisi lagi 30 cm kemudian diberi antiseptic dan dibiarkan 24 jam. Kemudian ditambah penumbuh plankton dan dibiarkan 5 hari. Ketika air berwarna kehijauan maka air ditambah 70 cm.
Sumber: https://medium.com/@limcorp8/budidaya-ikan-dengan-kolam-terpal-sangat-menguntungkan-d52590a550ff
Semoga bermanfaat!
Sumber Referensi:
Cara Pembenihan Ikan Lele.https://alamtani.com/pembenihan-ikan-lele/. Diakses pada Minggu, 23 Agustus 2020.
Teknik Menumbuhkan Plankton pada Kolam Terpal oleh Budi Laksono http://www.budilaksono.com/2014/01/teknik-green-water-pada-kolam-terpal.Diakses pada Minggu, 23 Agustus 2020.
0 komentar:
Posting Komentar