CNIDARIA
Pernah nonton film "Finding Nemo"??
Dalam salah satu scenenya tampak Nemo dan Dory terjebak dalam kerumunan ubur-ubur, dan berakhir dengan cederanya Dory.
Kira-kira kenapa ya Dory cedera?
Yups, Dori terluka karena tersengat ubur-ubur. Ubur-ubur merupakan anggota dari filum Cnidaria. Menyengat adalah cara dari filum ini untuk melindungi diri atau pun menangkap mangsa. Cnide dalam bahasa Yunani berarti sengat.
Apa keistimewaan Cnidaria dibandingkan Porifera
- Cnidaria masuk ke dalam eumetazoa, artinya anggotanya telah memiliki jaringan sejati
- Tergolong coelenterata, yaitu hewan yang memiliki rongga cerna dalam tubuhnya
- Satu-satunya eumetazoa yang diploblastik, di mana filum ini hanya memiliki dua lapisan embrionik saja, yaitu lapisan ektoderm dan endoderm
- Tubuhnya dapat berupa polip yang sesil atau medusa yang dapat berenang bebas.
- Makanannya udang dan ikan kecil.
- ektoderm berupa epidermis, yang dilengkapi sel otot dan syaraf yang berkoordinasi menghasilkan gerak, selain itu terdapat juga sel penyengat knidoblas/knidosit yang disimpan dalam nematosista (kapsul penyengat), tidak hanya itu bagian terluar ini juga memiliki sel kelenjar lendir dan sel interstitial (dengan kemampuan regenerasi)
- mesoglea berupa matriks gelatin antara ektoderm dan endodermis
- endodermis berupa gastrodermis, sebagai lapisan pencerna yang dilengkapi otot pencerna, dan menghasilkan enzim pencerna dari sel-sel kelenjar enzimnya, juga memiliki sel kelenjar lendir di dalamnya.
Cara Cnidaria Makan
- tentakel menyengat mangsa dengan knidoblas
- mangsa ditarik masuk melewati mulut
- dari mulut kemudian menuju rongga gastrovaskuler
- gastrodermis mengeluarkan enzim semacam tripsin yang mampu mencerna protein
- flagel sel-sel gastrodermis membantu mengaduk-aduk makanan hingga tercerna
- hasilnya beruoa sari makanan yang ditangkap dan ditelan sel otot pencerna
- kemudian dicerna lagi secara intraseluler
- baru hasilnya diedarkan ke seluruh tubuh secara difusi
- sisanya dibuang kembali lewat mulut
Sistem Tubuh Cnidaria
Reproduksi Cnidaria
- Obelia sp
- Aurelia aurita
Reproduksi Obelia sp.
- Polip membentuk tunas-tunas yang berkembang menjadi koloni polip dengan dua macam jenis polip: Polip makan yang bertentakel dan polip reproduksi yang menghasilkan tunas-tunas medusa secara aseksual.
- Tunas medusa lepas dari polip reproduksi tumbuh menjadi medusa dewasa, yang jantan menghasilkan spermatozoid dan yang betina menghasilkan ovum.
- Spermatozoid berenang menjangkau ovum, terjadilah fertilisasi ekternal di air membentuk zigot.
- Zigot terus berkembang hingga menjadi larva planula yang diselimuti membran bersilia, larva ini mampu berenang bebas.
- Larva menemukan substrat untuk tinggal, melekat dan tumbuh menjadi polip baru
Reproduksi Aurelia aurita
Klasifikasi Cnidaria
- terbentuknya terumbu karang yang berguna sebagai habitat hewan laut, sekaligus mencegas erosi pantai, selain bernilai komersial sebagai daya tarik wisata
- menjadi bahan makanan, meski tidak semua jenis aman dikonsumsi
- sebagai hiasan aquarium
- hidup di laut, dengan sebutan comb jelly
- bergerak dengan silia yang ada di permukaan tubuhnya
- tidak menyengat karena tidak punya nematosista
- memperoleh makanan dengan menangkap plankton kecil menggunakan sepasang tentakel yang memiliki koloblas (sel-sel perekat)
- makanan dimasukan ke dalam lubang mulut
- sisa makanan dikeluarkan melalui lubang anus
- dilengkapi pula dengan lubang pengeluaran air
- dikelompokkan menjadi : Tentaculata dan Nuda