Interaksi Antar Komponen Biotik Ekosistem

Syarat suatu wilayah dapat disebut dengan ekosistem adalah terjadi interaksi antar komponennya, baik antar komponen abiotik, antar komponen biotik, ataupun antara komponen biotik dan abiotik.

Mari Pelajari dengan soal HOTS berikut:

Awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan menyebarnya wabah COVID-19, wabah ini bahkan melanda di 210 negara seluruh dunia. Seperti apa bahaya dari COVID-19, simak video berikut:

• Cobalah untuk menganalisis pola interaksi apa yang terekam dalam video tersebut? Uraikan secara rinci!
• Dapatkah kamu menyebutkan pola interaksi antar komponen biotik yang lainnya? Coba deskripsikan masing pola tersebut!

Pembahasan: 

• Pola interaksi yang ditunjukkan dalam video di atas adalah pola interaksi interspesifik atau antar spesies yang berupa simbiosis parasitisme antara virus corona dengan manusia, virus ini menjadikan sel-sel di paru-paru manusia sebagai inang untuk membentuk virus-virus baru. Corona diuntungkan karena dapat memperbanyak dirinya sedang manusia dirugikan sebab kehadiran virus memicu respon peradangan atau inflamasi yang menyebabkan dipenuhinya alveolus oleh cairan. Hal ini yang mengakibatkan penderita COVID-19 mengalami kesulitan bernapas.
• Pola interaksi antar komponen biotik tidak hanya interspesifik ada juga pola interaksi intraspesifik atau intraspesies yang terjadi pada makhluk hidup satu spesies. Adapun bentuk-bentuk interaksinya bermacam-macam. Pola interaksi interspesies meliputi netralisme, simbiosis (parasitisme, komensalisme, mutualisme), protokooperasi, predasi, amensalisme/antibiosis, dan kompetisi. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Netralisme merupakan pola interaksi antara dua spesies yang berada di lingkungan yang sama namun tidak saling berhubungan, seperti misalnya kucing dengan sapi.
2. Simbiosis merupakan pola interaksi antara dua spesies yang memiliki keterikatan/hubungan erat. Parasitisme untuk hubungan yang menunjukkan salah satu spesies dirugikan dan yang lainnya diuntungkan, komensalisme untuk hubungan yang menguntungkan hanya satu pihak tanpa merugikan pihak lain, sedangkan mutualisme untuk hubungan yang saling menguntungkan.

   

   Simbiosis Mutualisme: Lebah dengan Bunga

   
   

   

   Simbiosis Parasitisme: Nyamuk dengan Manusia

   

   Simbiosis Komensalisme: Ikan hiu dengan ikan remora

3. Protokooperasi yang menunjukkan hubungan saling menguntungkan namun tidak terikat erat, sehingga sekalipun interaksinya tidak terjadi, kedua belah pihat tetap dapat melanjutkan kehidupan.

   

   Protokooperasi Bison dengan burung Jalak

4. Predasi menunjukkan hubungan antara predator/pemangsa dengan mangsanya, misalnya kucing dengan tikus.
5. Antibiosis adalah pola yang terjadi bila salah satu pihak menghasilkan zat yang dapat mengganggu pihak lain.
6. Kompetisi yaitu pola interaksi yang terjadi karena persamaan niche/relung biasanya ditandai dengan persamaan makanannya. 

• Pola interaksi intraspesies dapat terjadi dalam bentuk kompetisi, dapat pula dalam bentuk hubungan saling menguntungkan. Kompetisi terjadi karena perebutan makanan, pasangan, ataupun wilayah, sedangkan hubungan saling menguntungkan umumnya terjadi pada koloni seperti koloni lebah misalnya.

  

  Pola interaksi interspesies yang saling menguntungkan