Refleksi Kegiatan Pembelajaran PKWU Minggu 1
Semester dua sudah mulai aktif sejak 2 Januari 2023, sedangkan pembelajaran mulai efektif sehari setelahnya. Begitupun untuk kelas Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) yang saya ampu, Selasa minggu pertama Januari sudah kegiatan belajar mengajar (KBM) lagi.
Agenda utamanya adalah pengondisian dan sosialisasi. Alih-alih langsung masuk materi saya menberi tugas pada mereka untuk membawa snack yang akan kami makan bersama. Harapannya tugas ini bisa meningkatkan antusias belajar murid-murid bidang pengolahan topik makanan international.
Oh ya, saya mengajar kewirausahaan kelas XI di SMA Negeri 1 Cilacap sebanyak 6 kelas, yaitu XI MIPA 1 sampai dengan XI Mipa 6.
Alhamdulillah, anak-anak benar-benar bersemangat, bahkan ada sejumlah siswa yang sengaja membawa dalam jumlah banyak untuk dibagikan pada teman-temannya. Sebelum acara makan bersama dimulai saya harus memastikan mereka paham alasan makanan tersebut mereka bawa dan kemudian akan mereka cicipi.
Oleh karena itu, KBM saya awali dengan pengondisian terlebih dahulu. Seperti biasa, rutinitas berdoa bersama telah dilaksanakan di awal pagi dipimpin remaja masjid sekolah. Saya kemudian menyamakan frekuesi dengan menanyakan kabar lalu memberikan perhatian dan merespon jawaban mereka. Setelah itu saya mengecek kehadiran murid dan mencatatnya.
Kami lalu bersama merefleksi tahun 2022, kami saling menyemangati untuk lebih baik di tahun 2023 ini. Saya pun menyampaikan garis beras pembelajaran PKwu di semester ini. Adapun kompetensi dasar yang harus mereka capai adalah sebagai berikut:
3.6 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan international dari bahan nabati dan hewani meiputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan international dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem pengolahan makanan international dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Mengolah/membuat makanan international dari bahan pangan nabati dan hewan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.8 Memahami perhitungan titik impas(Break Event Point) usaha pengolahan makananinternational dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.8 Menghitung titik impas (Break Event Point) usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
3.9 Menganalisis strategi promosi produk usaha pengolahan makanan international dari bahan pangan nabati dan hewani
4.9 Melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan international dari bahan nabati dan hewani
3.10 Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan international dari bahan pangan nabati dan hewani
4.10 menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan interasional dari bahan pangan nabati dan hewani
Makan Bersama
Alih-alih makan bersama, tugas hari itu adalah usaha saya memberi pengalaman melihat dan merasakan makanan dari sudut pandang yang berbeda. Setelah pengondisian dan sosiali outline pembelajaran semester dua, saya meminta mereka mengeluarkan apa yang mereka bawa. Saya pun menyampaikan bahwa pada kesempatan ini mereka harus bermain peran sebagai seorang pengusaha makanan yang akan melihat prospek usaha makanan yang mereka bawa. Saya pancing dengan menunjuk makanan tertentu dan mengajukan pertanyaan seperti:- apakah kita bisa meningkatkan harga jualnya?
- bagaimana caranya agar harga berkali lipat?
Pertanyaan pemantik terus saya kembangkan, misalnya dengan membandingkan produk makanan yang sama dengan cara pengemasan berbeda dan harganya pun jadi berbeda, saya dorong mereka untuk menggali mengapa? dan apa yang bisa kita pelajari dari itu.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama, dan saya pun memberi tugas pada mereka, setelah mereka mencicipi makanan tersebut mereka dapat mengidentifikasi prospek usahanya dan mengumpulkannya melalui grup WA.
Kegiatan ini mengasyikan sekali, mereka dapat secara nyata menggali informasi dari produk makanan sekaligus mengasah jiwa kewirausahaan. Kegiatan selanjutnya (minggu depan) mereka akan mencoba membuat masakan international sederhana untuk mendapat pengalaman pertama memasak bersama kelompok dan meningkatkan kembali jiwa kewirausahaannya dengan pengalaman nyata. Berikut adalah beberapa tugas terbaik yang mereka kumpulkan!
Bagaimana perasaan mereka atau refleksi akhir kegiatannya?
Hasil refleksinya akan saya share pada postingan berikutnya.
Anda punya pengalaman yang sama,
Bagikan di kolom komentar yuk!
Semoga bermanfaat
Dokumentasi Kegiatan
Foto Kegiatan Pembelajaran 1
Foto Kegiatan Pembelajaran 2 |
Foto Kegiatan Pembelajaran 3 |
Foto Kegiatan Pembelajaran 4 |
Foto Kegiatan Pembelajaran 5 |
Foto Kegiatan Pembelajaran 6 |
0 komentar:
Posting Komentar