1. menyediakan versi kecil dari produk makanan
Porsi-porsi kecil ini digunakan untuk tester yang ditawarkan pada orang-orang yang lewat, sehingga pengusaha dapat mengedukasi konsumen bagaimana cita rasa dari produknya. Dengan menyajikan mini produk alias versi kecilnya biaya pemasaran dapat dihemat. Yang perlu diperhatikan adalah penyajian dari mini produk ini sangat bergantung pada jenis makanannya, kalau makanannya kering maka potong kecil-kecil lalu beri tusuk gigi, sedangkan jika makanannya berkuah bisa disajikan di mangkuk-mangkuk plastik kecil yang diberi sendok kecil.
2. memanfaatkan aroma masakan yang kuat
Aroma makanan yang lezat akan dapat mengundang pelanggan datang ke tempat makan anda. Nah, untuk strategi ini digunakan tentu untuk pemasaran secara langsung atau offline ya.
3. memperlihatkan keunikan teknik
Selain dengan menggunakan tester, kemudian aroma lezat makanan, memperlihatkan keunikan teknik memasak juga menjadi penarik yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan pemasaran secara langsung atau di tempat berjualan.
4. dapatkan review dan berikan bonus
Strategi selanjutnya dapat dilakukan baik untuk usaha kuliner secara offline atau pun online. Yakni dengan meminta review dari pelanggan baik dalam bentuk foto, rekaman video, atau mungkin chat wa. Sebagai penyemangat, dapat juga menawarkan bonus bagi reviewer misal seperti diskon atau menu tambahan gratis.
5. instagramable
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini instagram menjadi salah satu media sosial yang dimiliki hampir oleh seluruh kalangan. Menyuguhkan produk yang instagramable tentu akan sangat mendukung pemasarannya, baik dalam bentuk foto ataupun video.
Misalnya produknya tidak terlalu istimewa maka yang dibuat instagramable adalah tempat usahanya, karena saat ini kebutuhan akan selfie di kalangan muda cukup tinggi, selain kebutuhan tempat nyaman baik untuk kerja atau pun sekedar nongkrong bersama teman-teman.
6. buat kontes
Kontes berhadiah juga dapat digunakan untuk menarik konsumen, misalnya dengan mengadakan photo contest kemudian dikolaborasi dengan media instagram di mana konsumen diminta untuk swafoto dengan produk lalu diupload di instagram, lalu diberi caption yang menarik. Postingan tersebut kemudian bisa di repost kembali dengan akun official produk. Hadiahnya bisa uang atau souvenir.
7. menggunakan media sosial lainnya
Penggunaan media sosial dapat dimaksimalkan, misalnya dengan menggunakan facebook kemudian bergabung di grup-grup yang berkaitan dengan produk, misal grup masak-masak, bisa juga grup jualan wilayah setempat. Jika memiliki cukup budget untuk pemasaran dapat membuat fans page khusus produk.
8. kerja sama dengan layanan pengiriman
Sebagai contoh kerja sama dengan gofood, maka makin banyak orang yang dapat mengetahui produk yang dijual. Jangkauan meluas, pun dapat memanfaatkan promo-promo yang diselenggarakan oleh penyedia layanan tersebut.
9. melakukan endorsmen
Influencer memang nyatanya memiliki pengaruh yang besar dalam pemasaran produk melalui followernya. Bisa dengan mengirimkan produk gratis ke mereka atau mengundang mereka ke tempat usaha. Lalu minta mereka untuk mereview produknya. Tidak hanya instagram tapi bisa juga menggaet youtuber-youtuber yang spesial kuliner. Kompensasi yang diberikan bisa saja hanya berupa makanan gratis, namun bisa juga berupa bayaran jasa.
Nah bagaimana, sudah tergambar cara strategi promosi yang mau Kalian lakukan untuk meningkatkan pemasaran produk makanannya?
Terlepas dari sembilan strategi yang diuraikan di atas, kunci dari kesuksesan usaha kuliner pastinya adalah rasa yang enak lezat juga produk yang unik. Meskipun enak itu relatif, jika banyak yang merasa enak itu sudah cukup mencitrakan bahwa makanan yang dijual itu enak.